Tentang Si Dia...
Berawal dari chatting ama salah satu temenku, topik ini muncul...Dari pengalamanku sendiri dan juga dari pengalaman beberapa orang yang aku kenal, menjaga hati dalam romance itu ga gampang. Kalo aku ibaratin tuh tingkat kesulitannya mirip kayak orang di sirkus yang berjalan melintasi seutas tali kecil untuk sampai ke seberang, dia harus mempertahankan dan menjaga keseimbangannya dengan sangat hati-hati supaya dia tidak terjatuh. Kenapa ga gampang? Coz ini menyangkut feeling dan ego, bukan hanya logika. Hehehe... yap, ego...
Kadang sekali kita ngerasa nyambung banget 'n suka ama seseorang, tanpa sadar kita berpikiran kalo dia itu "punya" kita, atau kita berpikiran dia adalah calon pasangan kita. Padahal tidak ada jaminan pasti bahwa sebuah proses perkenalan satu sama lain atau pertemanan itu akan mengarah kepada komitmen pernikahan. Tidak ada jaminan pasti bahwa kita dan dia memang akan bersatu. Kita harus berjalan step by step dalam proses itu untuk akhirnya mengetahui dengan pasti apakah kita dan dia memang pasangan hidup.
The real truth is... kita ini kepunyaanNya... Orang itu juga kepunyaanNya... Hanya Dia yang tahu apakah kita dan seseorang ini sepadan atau enggak. Hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita, dan hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi orang itu. Hanya rencana Tuhan yang terbaik bagi kita, bukan rencana orang lain, dan hanya rencana Tuhan yang terbaik bagi orang itu, bukan rencana kita...
Karena kita sudah merasa bahwa kita "memiliki" seseorang ini, kita bakal ngerasa sakit banget kalo pada satu waktu akhirnya kita harus menerima kenyataan bahwa kita nggak jadian ama dia. Satu penyebab yang simple banget, bahkan seringkali ga kita sadari, tapi efeknya bisa "melumpuhkan" hati kita sampai kita benar-benar pulih...
Aku sendiri juga jadi nyadar... salah satu cara menjaga hati adalah dengan mengetahui dan menanamkan kebenaran ini. Bahwa masing-masing baik kita maupun someone special itu adalah kepunyaanNya... Sehingga kalau misalnya nanti kita nggak jadian ama orang itu, kita bakal lebih mudah menerimanya karena kita tahu bahwa ternyata Tuhan punya rencana yang berbeda dari yang kita duga sebelumnya. Kita bisa let go and move on dengan lebih gampang karena kita tidak menahan beban yang seharusnya bukan menjadi tanggung jawab kita. Itu tanggung jawabNya... coz He is the Creator of each person and the Owner of their life...
0 comments:
Post a Comment