New Beginning
It’s 2008 already!Setelah banyak hal yang terjadi menjelang dan di akhir tahun yang menyebabkan hidup saya jadi lebih “berwarna” daripada sebelumnya, akhirnya dengan resmi saya memberi judul “New Beginning”, bukan hanya pada judul blog ini saja, tapi juga pada beberapa bagian dari hidup saya.
What I have to say is… God is so amazing… He gave me many lessons and revelations about few areas in my life, and I want to make them better this year. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang heboh soal tahun baru, bukan juga tipe orang yang harus merayakan tahun baru, bukan juga tipe orang yang menunggu sampai jam 12 malam tepat saat pergantian tahun untuk merenung dan berdoa… Lalu tipe orang seperti apa? Hehehe… Yah fleksibel aja, alias nggak punya pola hehehe… Tahun baru kemarin saja saya sudah tidur jam 10 malam, habis cape banget sekembalinya dari mudik hehehe… Buat saya, merenung bisa dilakukan kapan saja, karena setiap hari adalah hari yang baru. Kenapa harus menunggu setahun berlalu dulu baru merenungkan semuanya? Hehehe…
Okay now tell me, do you believe in these quotes?
- “Everything always have two sides”
- “Satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka”
- “What doesn’t kill you, will make you stronger”
“Everything always have two sides”
Quote ini pertama kali saya dengar dari satu film favorit saya. Dalam banyak hal saya membuktikan quote ini benar. Satu mata uang logam mempunyai 2 sisi dengan gambar yang berbeda. Satu gelas berisi air bisa dipandang setengah kosong dan setengah penuh. Satu hal yang sama bisa dideskripsikan secara berbeda oleh orang yang berbeda. Satu pengalaman yang sama bisa menimbulkan reaksi yang berbeda dari dua orang berbeda yang merasakannya. Satu hal yang sama bisa dipandang dari dua sisi, sebagai batu sandungan atau batu loncatan.
Dalam hidup ini terlalu sering kita melihat satu hal hanya dari satu sisi saja. Itulah yang membuat kita gagal mengenali dan mengambil pelajaran dari hal itu. Satu hal yang mungkin kita “tangkap” sebagai hal yang “buruk” atau “merugikan” atau “mengecewakan” pada awalnya tidak selalu berarti hal itu memang “buruk” adanya. Begitu pula sebaliknya, tidak selalu hal yang mungkin kita “tangkap” sebagai hal yang “baik” atau “menguntungkan” atau “menggembirakan” pada awalnya tidak selalu berarti hal itu memang “baik” adanya. Intinya bukan pada “baik” atau “buruk”nya, tapi pada pesan Tuhan yang bisa kita “tangkap” dalam setiap hal yang kita alami.
Di bawah ini kutipan perkataan Pak Pati Ginting yang saya baca dalam buku karangan beliau “Segala Sesuatu Ada Dasarnya”:
Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja. Segala sesuatu yang Tuhan berikan kepada kita atau yang Tuhan perkenankan terjadi dalam hidup kita ada maksud dan tujuanNya. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang berencana, namun tidak semua yang terjadi di bumi adalah sesuai dengan rencanaNya, tetapi semua hanya bisa terjadi kalau diperkenankanNya. Dan kalau hal itu diperkenankanNya, maka di dalamnya Ia turut campur untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28).
“Satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka”
“…tapi seringkali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup itu sehingga kita tidak menyadari bahwa di depan kita sudah ada pintu lain yang terbuka, menunggu kita untuk memasukinya…”
Ada banyak masa dalam hidup ini. Untuk segala sesuatu ada waktunya (Pengkotbah 3). Saat satu masa berakhir, ada masa berikutnya yang datang menjelang. Masa selalu berganti dan berubah. Dan kita punya pilihan, untuk bersikeras bertahan dalam masa yang sudah berlalu itu (dengan segala konsekuensinya), atau mulai menyesuaikan diri dan membangun kekuatan untuk menyambut dan mengalami masa yang baru. Persiapan kita menghadapi musim panas dan musim hujan juga pasti berbeda kan? Bayangkan saja kalau sudah musim hujan tapi kita masih nggak mau menyesuaikan diri dengan musim hujan (misalnya bawa payung, atau bawa jas hujan kalau naik motor, atau pakai jaket kalau nggak tahan hawa dingin), yang menderita kita sendiri kan?
“What doesn’t kill you, will make you stronger”
Saya lebih suka menambahkan: “Apa yang tidak membunuhmu, akan membuatmu menjadi lebih kuat …kalau kamu meresponnya dengan tepat.”
Sebenarnya quote ini pun saling berhubungan dengan 2 quote sebelumnya. It’s a matter of choice… tentang bagaimana kita memandang sesuatu dan membuat keputusan, yang akan menentukan respon kita terhadap hal itu. Satu hal yang mungkin bisa membuat seseorang menyerah dan pesimis, bisa membuat seseorang yang lain merasa tertantang dan antusias. Satu hal yang mungkin bisa menjadikan seseorang naik ke level yang lebih tinggi, bisa membuat seseorang yang lain malah jatuh terpuruk… Semua itu ditentukan oleh bagaimana respon kita terhadap sesuatu.
It’s not about how “good” or how “bad” the things that we are going through… But it’s all about our respond… And to give the right respond, we need to listen to Him, we need to be obedient and trust Him completely…
Ada satu lagi yang terjadi saat saya masih di kampung halaman tercinta hehehe… Satu hal yang awalnya membuat saya merasa nggak tahu harus berbuat apa lagi, sampai saya akhirnya hanya bisa diam saja… ternyata dalam satu hari hal itu hilang begitu saja… ternyata hal itu tidak se”rumit” yang ada di otak saya sewaktu saya lagi sedikit kalut, dan semuanya kembali normal… Hmm… I guess sometimes it’s not about the thing, but our mind which is going complicated and messed up ^.^ That’s why we need self controll (keep our mind with right thoughts)…
Oh well… at last but not least... Happy new year everybody!
PS: To you, my family, my big family, and all of my girl friends… I’m so blessed to have all of you in my life… Jia youuuu…!!!
0 comments:
Post a Comment