Kemerdekaan Di Dunia Maya
Masih seputar isu kemerdekaan dan kebebasan, yepp!!! Coz diz is da month rite? Hehehe... Jadi puas-puasin deh talking about freedom... Kalo mo ngebahas kemerdekaan secara umum udah banyak angle yah, tapi yang ini baru asyik... Tadi baru aja blogwalking 'n baca blogfam online edisi Agustus 'n all of their article talks about this issue, kebebasan berpendapat dan berekspresi di blog. Mmm... one of my favourite issue of course, simply becoz I'm a blogger too hehehe... Ini aku copy paste beberapa bahasannya:Harian KOMPAS, Jum'at 14 Juli 2006 di rubrik Kilas Luar Negeri Halaman 8, memuat sebuah kisah menarik tentang ditangkapnya wartawan harian China, The Bijie Daily, Li Yuanlong gara-gara menulis esei yang mengkritik Partai Komunis di situs internet asing. Li dipenjarakan dua tahun atas tuduhan subversif. Kamis (13/7), Pusat Informasi HAM dan Demokrasi Hongkong, menyebutkan Li telah ditahan September dan dijatuhi hukuman Februari lalu.
Esei Li--yang memakai nama pena "Night Wolf", "Wolf Howling in the night" dan Yen Lang--yang berjudul Becoming an American in Spirit" dan The Banal Nature of Life and Lamentable Natural of Death" itu dimuat di situs yang telah dilarang pemerintah China yakni "Boxun News", Epoch Times, ChinaEWeekly, dan New Century Net. Esei tersebut membahas isu sensitif di China seperti kemiskinan dan pengangguran. Yang Xiumin, istri Li, memprotes,"Ini sangat tidak adil. Hukuman seberat itu hanya karena beberapa artikel seperti itu tidak adil".
Masih segar dalam ingatan kita kasus yang menimpa salah seorang blogger Yogyakarta akhir tahun silam, Herman Saksono yang secara bersendau gurau memodifikasi wajah foto intim Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dengan wajah tokoh-tokoh terkenal, termasuk Presiden SBY dan dimuat di blognya. Meski Presiden SBY tidak menanggapi kasus ini secara serius bahkan sempat tertawa ketika ditanya saat pertemuan di Kedubes RI di Thailand, tak urung Herman sempat dijadikan tersangka oleh Kepolisian dengan dakwaan penghinaan kepada kepala negara atas dasar pasal 134, 136 dan 137 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Herman, sambung Kenz, "hanya mengekspresikan kreativitas dengan niatan untuk menghibur dan sebagian penerima pesan juga berpersepsi demikian. Sayangnya ada satu-dua pihak yang menyalahartikan ekspresi tersebut sebagai suatu penghinaan kepada suatu lembaga pemerintahan yaitu Presiden RI. Herman memiliki hak untuk berekspresi secara merdeka, dan pemerintah juga punya hak untuk merdeka dari pelecehan. Kedua hak ini pada akhirnya berbenturan sehingga menimbulkan konflik diantara kedua belah pihak. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak ada kebebasan/kemerdekaan mutlak dalam suatu sistem sosial masyarakat karena selalu ada batasan-batasan agar tidak terjadi benturan antar hak yang dimiliki setiap orang".
Hampir senada dengan Rio, Ken berkomentar,"Bisa saja blog menjadi kekuatan yang dasyat dalam mempengaruhi opini publik, contohnya adalah blog milik Pak Priyadi.
Itu sekilas cuplikan-cuplikannya, 2 paragraf pertama dari 1 artikel, paragraf ketiga juga masih dari artikel yang sama, paragraf terakhirnya dari artikelnya Enda Nasution. Emm... jadi mikir... copy paste alias comot-comot gini trus ditambah ama pendapat kita sendiri benernya boleh ga ya? (mikir mode ON)...
Dari semua artikel yang aku baca di blogfam online, emang bener akhirnya semua sampe pada satu kesimpulan bahwa nge-blog itu bukan berarti bebas se-bebas-bebasnya, tapi kebebasan yang bertanggungjawab, coz gimanapun juga blog kita ada di ruang publik dimana semua orang bisa baca. Kita harus tau etika 'n batasan-batasan invisible yang ada di dunia maya, kebebasan berekspresi dan berpendapat itu harus berjalan seiring dengan kesadaran untuk tetap menghargai orang lain.
Kebanyakan blog Indonesia yang aku tau siy emang isinya tentang kehidupan pribadi mereka, yah semacam diary online getu. Blog yang isinya fakta-fakta yang lagi jadi hot topic atau yang isinya semacam jurnalisme yang kritis emang sedikit, ini dari yang aku tau loh... Aku sendiri juga bikin blog gara-gara awalnya terinspirasi ama Dewi, pemilik blog tristania-angina yang blog-nya diterbitin jadi buku. Tapi lama-lama asyik juga ngeluarin semua pendapatku tentang sesuatu, cerita about my daily life, nulis tentang apapun yang kadang melintas on my mind, itung-itung juga semakin mengasah kebiasaan ngungkapin pikiran ke tulisan, it's really cool hehehe... Jadi bikin otak sehat juga, soalnya radar jadi peka buat nemuin something yang bisa ditulis 'n dibahas di blog hehehe... mencegah kemacetan ide juga.
Memang di lingkunganku jarang banget orang yang suka nulis like me. Aku justru nemuin orang-orang yang sama-sama suka nulis 'n blogger di dunia maya. Hehehe... jadi inget kemaren ada orang kantor yang pas melintas di mejaku ngomong, "Kok kayaknya kamu asyik banget di depan kompie terus... itu dunia maya Fi, hiduplah di dunia nyata..." Yah sort of deh hehehe... Lha gimana ga di dunia maya, lha wong aku jadi admin Forum JDC, otomatis chatting ama anak-anak forum juga, trus bikin artikel buat www.jawaban.com, trus nge-blog... Pan didepan kompie 'n internet connection semua tuh... Hehehe...
Kemerdekaan berekspresi memang lebih terakomodir di blog, tapi tetep aja ada batasan-batasan supaya kebebasan itu teteup merupakan kebebasan yang bertanggungjawab hehehe... Idup blogger!!!!
0 comments:
Post a Comment