Hari Ini...
Hari-hari yang telah berikan senyum
Namun mereka juga tinggalkan luka
Hari-hari yang biaskan harap
Namun mereka juga yang sisakan kecewa
Rasa takut mulai membangun temboknya
Jangan sampai terulang… katanya
Dinding jarak mulai tercipta
Menyisipkan ragu dan racun yang keraskan hati
Satu hari ukirkan kebahagiaan
Namun hari lainnya menginjak harapan
Lebih baik tak berbekas… bisiknya
Pemahaman dan pengertian pun mengunci mulutnya
Apa yang akan terjadi hari-hari ke depan?
Haruskah pintu dibuka atau ditutup rapat?
Semua bercampur bagai adonan yang tak jelas rasanya
Biarkan saja jejakku lenyap… isaknya dalam diam
Seraplah suara angin
Rasakan hangat cahaya siang
Sentuhlah pendar bintang di ujung malam
Jangan menyerah pada hampa
Jangan tenggelam dalam kesendirian
Kegelapan dalam galaunya pikiran akan menyingkir
Hari-hari akan muncul dengan kejutannya sendiri
Peluklah hari ini
Bersama anugrah dan kasih yang sejati
Genggamlah janji yang ditorehkan oleh pena Sang Penyair Agung
Biar degup nafasmu menyatu dengan hari ini...
0 comments:
Post a Comment