It's All About Him - a romance thing
By request...
How can we keep trusting God 'n keep our mind secure from random assumptions about someone that we cared about?
Seringkali, dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang istimewa (yea, you know, such as "someone"), ada saat-saat dimana kita mempertanyakan sikapnya yang menurut kita nggak jelas. And it didn't stop there. Pikiran kita terus mencari jawabannya dengan cara berasumsi. Yep, kita lebih suka mempunyai beberapa alternatif kemungkinan jawaban dalam pikiran kita daripada membiarkan tanda tanya itu bergantung begitu saja di udara. Tapi, sering tanpa sadar kita menjadikan salah satu asumsi itu sebagai jawaban yang kita yakini, kita memilih untuk mempercayai salah satu asumsi yang ada sebagai kenyataan. Padahal dalam kenyataan yang sesungguhnya (in the real world, not in our mind nor our brain), kita bener-bener ga tau apa yang sebenernya terjadi, atau apa motivasi yang sebenernya dari satu sikap atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang itu.
Berasumsi biasanya memang menjadi default mode dari kebanyakan cewek kalo lagi ngalamin hal yang satu ini. Tapi kita kudu belajar untuk mengendalikan dan menguasai pikiran kita, Karena eh karena... berasumsi itu selaen merugikan (coz hampir semua hal-hal yang kita asumsikan itu ternyata kenyataannya ga kayak gitu, atau bisa dibilang hampir 99% dari semua asumsi kita itu meleset, so kita kan jadi cape sendiri pas dah tau kenyataannya, ternyata kita dah ngabisin banyak waktu buat mikir yang ribet-ribet... ya nggak? Hehehe...), juga bisa beresiko (kita bisa salah paham, marah, 'n meledak ama orang yang pada dasarnya ga bersalah... atau menegur orang yang tidak tepat... kita bisa menghancurkan satu hubungan yang sebenernya masih bisa diperbaiki 'n ditingkatkan lagi). Kuncinya teuteup... komunikasi lancar 'n terbuka yang didasari ketulusan (bukan prasangka, keegoisan, pembelaan diri, kebohongan, dll...).
Tapi di atas semuanya, kita harus tetep inget bahwa Dia yang memegang kendali atas semua hubungan-hubungan kita. Memang nggak semua yang terjadi di dunia ini adalah rencanaNya, tapi semua hanya bisa terjadi atas seijinNya. Kalo kita percaya, berserah, 'n bergantung penuh ama Dia, yang terjadi itu kayak di Roma 8:28.
How can we know exactly, whether someone (our opposite sex) is our forever friend or will be our spouse in the future?
Jawabannya dah pasti... ga ada yang tau 'n ga ada yang bisa memastikan hal itu.
Tapi kadang keinginan kita untuk memastikan masa depan menjadi pemicu yang kuat untuk melakukan semacam komitmen. Pernah nggak janjian ama temen lawan jenis kamu buat berteman selamanya (dengan maksud memastikan bahwa ga bakal ada perasaan apa-apa yang lebih dari temen, biar safe 'n nggak salah mengartikan sikap-sikap kita satu sama lain)... Well... pernah mikir nggak kalo sebenernya dengan janjian kayak gitu secara nggak langsung kita udah membatasi Dia?
Kenyataannya, walopun kita udah komitmen kayak gitu... Tapi siapa yang sebenernya paling tau tentang masa depan? Cuman Dia kan? Belon tentu orang yang sekarang jadi temen kita itu di masa depan bakal tetep jadi temen kita, atau bakal putus hubungan (karna komunikasi yang makin lama makin berkurang), atau bakal jadi sahabat kita yang paling deket, atau bahkan bakal jadi pasangan kita... We'll never know, rite? Kita pengen memastikan semuanya itu saat ini karena pada dasarnya manusia itu feel secure dengan (paling nggak) mengetahui hal-hal yang pasti di masa depan (dalam hal ini di area relationship). Padahal sebenernya kita ga punya hak untuk membatasi Dia... Kalo saat ini kita emang pengen berteman, ya udah bersikaplah sebagai teman... take it easy (but responsible too-lah hehehe... jangan trus jadi TTM yang nggak jelas ituh...) and nyante aja... Let Him lead your steps... Inget juga yang satu ini... pesan dari mayora huehehehe.... Siapa pula itu mayora... Xixixi....
Jadi tambah jelas semuanya... It's not just about us, It's not just about that "someone", but above all... It's all about Him... ^_^
PS: Jadi dapet 'n nulis tentang ini gara-gara obrolan yang berawal dari curhat ^_^ What a revelation... hehehe...
0 comments:
Post a Comment