Minggu Kemaren

Monday, June 29, 2009 Fay 0 Comments

Kemaren aku ngikut cece sepupuku 'n suaminya (plus cecenya mamaku 'n suaminya) ke Bangkalan, mereka mau sekalian liat Suramadu, aku juga blom liat Suramadu hihihi... jadinya ikutan deh. Ternyata Suramadu cuman 5 km, deket siy... tapi turunnya itu ke Burneh duluan, ga langsung Bangkalan kayak kalo naek kapal. Cuman lebih cepet siy, kalo naek kapal kan 2 jam, nah kemaren cuman sejam. Enak banget.

Tapi kalo naek motor jangan malem-malem coz daerah nyampenya di Madura itu rada bahaya. Pernah ada beberapa orang Bangkalan yang naek motor lewat Suramadu pas malem-malem 'n sepi gitu dicegat gerombolan, dirampok or dipalak.... Jadi mending kalo naek motor lewat sana tu pas siang-siang aja atau pas rame. Coz emang daerah ujung Suramadu di sisi Maduranya itu masih sepi 'n ga ada lampu, jadi rawan.

Trus... kemaren papaku juga udah nganterin mio-ku ^o^ Sekarang dah nangkring di halaman kosku hehehe... Cuman pagi ini aku blom mau bawa ke kantor... malu, masih kagok soalnya hihihi... Ntar sore aja pulang kantor aku latian dulu muter-muter sendiri... Ntar kalo kira-kira dah rada biasa, baru besok dibawa ngantor. Pokoknya mau sering latian biar bisa keluar jalan gede 'n then bisa explore jalan-jalan di Surabaya =p Tapi sementara harus menahan diri dulu, harus sampe gape bener di seputar kompleks kosku. =p

Mo breakfast dulu ah...

0 comments:

Start Over Again

Friday, June 26, 2009 Fay 0 Comments

Lately, I feel as if I'm starting all over again, starting from zero... especially in my character learning... Sometimes I just look behind and a kind of confused, how come I have changed so much...

Maybe... just maybe... there are parts of me too tired to have hopes or dreaming again... parts of my heart getting frozen... parts of me who don't want to think or feel, because it's too complicated...

I guess I am starting all over again... Like it or not... I have to start all over again...
I have to keep persevere and writing myself again on His diary...
...and keep learning... even though I have to do it consciously and with a bigger effort

No, I can't blame other people around me... neither my current condition....
I just have to conqueror and pass this chapter just like I have with the previous chapters...
Learn to see everything and everyone from the right point of view, from His point of view...

...and that's my ultimate subject to learn right now...

0 comments:

Blogging Degradation - News Update

Wednesday, June 24, 2009 Fay 0 Comments

Knapa ya belakangan jadi males ngeblog? Hehehe... Kemaren malem juga baca postingan blog seseorang yang intinya sama, dia bilang kayaknya semua blogger dah pada beralih ke social networking sites macem Facebook 'n Twitter... I thought so too =p

News Update

Kemaren malem baru pulang dari Kupang. Asli selama seminggu lebih di sana dari tanggal 15 - 23 Juni tu bener-bener ribet... Mulai dari persiapan acara, koordinasi, transport, makan, tempat nginep yang nomaden... Pokoknya bener-bener keluar zona nyaman deh, asli jadi berasa ngejalanin hari-hari yang amburadul, ga jelas, ga bisa planning apapun... Hasilnya mukaku jerawatan parah plus kaki bentol-bentol digigit nyamuk - nyamuk di sana ganas-ganas T_T

Kalo siang di Kupang tu panas terik plus gersang, anginnya bikin berasa kering gitu... Tapi kalo malem, langsung berubah drastis... dingin ampun-ampun... Pokoknya gimanapun juga Surabaya is the best dah hehehe... I love Surabaya hehehe...

Di Kupang juga, nomerku ga ada sinyal dua-duanya! Aku kan pake 3 ama Fren. Beneran ga ada sinyal sama sekali... akhirnya pinjem simcard Simpati punya temen. Boros banget pulsanya T_T Aku dah habis 40 rebu, bayangin! Secara kan aku suka SMS-an yah, makanya aku pake 3, soalnya hemat banget kan... Lah gara-gara darurat pake Simpati udah deh, jadi membludak pulsanya... blom lagi kan harus telpan-telpon selama acara di Kupang itu... Sigh...

Di Kupang sempat siy pergi ke pantai Lasiana, indah banget, masih alami banget... cuman aku ga foto-foto sama sekali, asli ga mood hehehe... abisnya muka jerawatan parah gini, plus udah berasa pengen balik ke Surabaya aja... banyak mikir juga siy setelah itu... Jadi yaudah hehehe... cuman di pantai Lasiana nyobain pisang epe, itu pisang yang dibikin rada gepeng dikit, dipanggang di atas arang, trus dikasih gula aren kental atau dikasih milk coklat + parutan keju, uhmmm maknyuss dah hehehe... enak banget...

Ada banyak siy hal yang bisa dipelajarin dari selama hari-hari di Kupang... tentang orang-orang kantor, tentang asumsi, tentang karakter, tentang budaya, banyak dah... saking banyaknya sampe bingung mo nulis apaan aja coz today I have so much to do...

Kemaren malem baru nyampe kos ngecek email yang masuk banyak banget, yang komen di Facebook banyak banget, abis seminggu lebih ga online siy, jadinya gini dah hehehe.... Trus harus mengejar ketinggalan juga... fiuhhh...

Hmm... ada plan juga siy tentang something... 'n kayaknya udah ada jalan yang terbuka. Tapi let's see aja dulu dah... sambil dijalanin pelan-pelan... Meanwhile, aku kerjain dulu aja apa yang ada di depan mata...

...juga lagi nunggu kapan aku bisa mulai pake motor hihihihi.... Gatau kapan motornya bisa dibawa ke sini... Ntar ngobrol lagi ama papaku... Yaudah segitu aja dulu news update-nya =p

Eh tadi pagi aku juga baru jualan pulsa elektrik hehehe... Niat utamanya siy biar gampang aja kalo mau ngisi pulsa sendiri ama pulsa keluarga sendiri, kan lebih murah ketimbang beli di luar atau beli di orang lain... tapi nyambi jualan juga dah paling ga ke temen kantor 'n temen-temen yang udah kenal aja hehehe...

0 comments:

Mondex International Chip - 666

Friday, June 12, 2009 Fay 0 Comments

(By Gunawan - Ko Gun)

Beberapa waktu yang lalu saat saya mendapatkan sebuah email dari seorang sahabat. Isi email ini adalah kabar tentang peluncuran sebuah chip yang diadakan tanggal 12 Mei 2009 dan dikatakan bahwa yang meluncurkannya adalah sebuah organisasi yang bernama Mondex International. Diyakini oleh beberapa orang bahwa peristiwa ini menggenapi kitab Wahyu 13, tentang penggunaan tanda 666 oleh Antikristus kepada semua orang yang berada di bumi ini. (untuk lebih jelasnya baca Wahyu 13:16-18). Beberapa hari kemudian saya pun mendapatkan sms dari seseorang yang mengingatkan bahwa dengan peluncuran tersebut maka era Antikris pun dimulai. Tak hanya itu saja, beberapa saat yang lalu saya juga mendapatkan sebuah sms yang juga mempertanyakan hal yang serupa (yang mengagetkan saya, orang yang bertanya adalah seorang mahasiswa sebuah sekolah theologia).

Hal ini sangat memprihatinkan saya. Karena hal ini menunjukkan kondisi yang sesungguhnya dari jemaat-jemaat yang ada. Yang pertama, kejadian ini menunjukkan bahwa masih banyak orang Kristen yang mudah terprovokasi, sangat reaktif, dan menyukai hal-hal yang sifatnya fenomenal dan kontroversial. Jemaat masih belum memiliki daya nalar yang kritis dalam menyikapi hal-hal yang ada. Kedua, hal ini menunjukkan betapa minimnya pemahaman jemaat akan Alkitab dan imannya sendiri.

Bagaimana kita seharusnya menyikapi hal ini?
Di bawah ini saya akan memaparkan beberapa poin yang menurut saya harus kita perhatikan:

1. Berita-berita ini bukanlah berita yang baru. Tentunya kita masih ingat sekitar tahun 90an. Ada sebuah buku yang pernah membahas bahwa barcode adalah sebuah tanda yang akan dipakai oleh Antikristus. Barcode dipahami sebagai cikap bakal tanda 666 yang dipakai oleh Antikristus. Belum lama ini, jemaat juga dihebohkan oleh isu tentang AXIS. Jadi, berita-berita ini sebenarnya bukanlah kabar baru. Ini adalah kabar basi (tapi anehnya kok masih tetap laku) apalagi sekarang menggunakan sms berantai (mungkinkah karena pulsa sekarang murah ya).

2. Kabar tentang peluncuran chip hanya heboh di Indonesia saja. Coba saja search di Google, anehnya tidak ada berita dari luar yang membahas hal tersebut. Hanya artikel-artikel berbahasa Indonesia saja yang membahas tentang hal ini (aneh bin ajaib ya). Tentang Mondex, saya mendapatkan info bahwa Mondex International adalah perusahaan yang membuat dan menerbitkan chip untuk kartu kredit dan juga penerbit dompet elektronik yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh MasterCard International. Mondex pertama kali beroperasi pada tahun 1997 di Canada dengan produk andalannya yaitu Smartcard Mondex Wallet, sebuah kartu dengan microchip untuk menarik sejumlah uang di ATM, digunakan sebagai kartu telepon umum dan berbagai fungsi yang lain. Yang harus diingat bahwa Mondex International bukanlah pembuat BioChip namun SmartCard. Bio Chip sampai saat ini tidak digunakan untuk alat pembayaran namun hanya (dan sudah digunakan) sebagai alat bantu medis.

3. Yang lebih penting adalah "bagaimana kita menafsirkan tanda 666" dalam kitab Wahyu 13 tersebut? Pertama yang harus diingat adalah bahwa kitab Wahyu adalah sebuah kitab yang memiliki genre sastra apokaliptik. Salah satu ciri khasnya adalah memakai banyak simbol-simbol (yang berarti tidak boleh ditafsirkan secara hurufiah) yang diambil dari Perjanjian Lama. Penafsiran tentang 666 yang merupakan sebuah cap yang akan dipasang secara hurufiah pada tangan dan dahi manusia adalah penafsiran dari kalangan Kristen fundamentalis - dispensionalis, yang banyak berbicara tentang akhir jaman disertai dengan diagram. Buku-buku dari golongan ini banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga membuat teori ini banyak dikenal oleh orang Kristen di Indonesia. Selain itu, teori ini juga membuat kisah akhir jaman menjadi menarik seperti cerita film.

Karena kitab Wahyu adalah sebuah tulisan dengan genre apokaliptik maka kita harus juga menafsirkannya dengan genre tersebut. Bagaimana menafsirkannya?

Angka 6
dalam Alkitab adalah angka manusia (karena manusia diciptakan pada hari ke-6), sedangkan angka 3 adalah angka Tuhan (misal Trinitas). Dengan demikian angka 6 yang berjejer sebanyak 3 (666) sebenarnya menunjuk kepada manusia yang menjadi allah atas dirinya sendiri. Ini juga sebenarnya arti kata dari "Antikristus", yaitu orang yang melawan atau menggantikan posisi Kristus. Bukankah hal ini yang sebenarnya harus lebih kita waspadai? Isu terutama di sini adalah "Siapakah yang menjadi Tuhan dalam hidup anda?" Walaupun anda mungkin tidak menggunakan chip 666 (itu pun kalau ada) tapi kalau anda-lah yang menjadi penentu mutlak atas seluruh keputusan dalam hidupmu, maka anda sudah menggunakan cap ini. Jadi, yang menjadi pertanyaan adalah: Siapakah yang menguasai hidup anda, pelayanan anda, pekerjaan anda, bahkan gereja anda?

Yang kedua, menarik bahwa angka 666 pernah muncul di Alkitab untuk menunjukkan jumlah emas yang diterima oleh Raja Salomo dalam 1 tahun (1Raja-raja 10:14). Jika kita melihat dalam Wahyu 13:17 maka kita melihat bahwa tanda ini berhubungan dengan jual beli atau ekonomi. Jika kita melihat dalam injil, maka kita akan mendapatkan bahwa Mamon (uang atau kekayaan) adalah musuh dari Allah. Jadi menurut saya, tanda 666 menunjukkan uang sebagai dewa / sesembahan / tuhan yang baru dalam dunia modern yang akan membuat banyak orang memuja dirinya. Dahi menunjuk kepada pikiran sedangkan tangan menunjuk kepada perbuatan. Tanda 666 yang diletakkan pada dahi dan tangan menunjukkan bahwa uang akan menguasai pikran dan tindakan banyak orang (termasuk orang Kristen) di akhir jaman. Bukankah hal ini sudah terjadi? Hampir seluruh kehidupan manusia modern diabdikan untuk menyembah allah yang satu ini. Bahkan tidak sedikit gereja, pelayanan, dan pendeta Kristen yang "melacurkan" dirinya kepada berhala yang satu ini. Bukankah hal ini yang justru harus kita perhatikan?

Akhir kata, saya hanya mengajak saudara-saudara untuk dapat berpikir secara arif, bijaksana, berhikmat, brsikap kritis, dan memiliki pemahaman Alkitab yang sehat untuk dapat menyikapi berita-berita seperti di atas. Seperti yang dinasihatkan di Alkitab, "Berjaga-jagalah dan waspadalah." GBU all.

0 comments:

If You Lost Something...

Tuesday, June 09, 2009 Fay 1 Comments

Last night I wrote comments on my friend's status on Facebook. He wrote, "Usually, if something is taken away from us, it means there is something better that will be given to us, right?" I gave 5 comments and after wrote all of them I just thought that those comments are good to share, so I can also remember them.

First comment
If something is taken away from us, it means that thing is not good for us, God wants us to receive the best, a better one...

Second comment
If something is taken away from us, it means that thing is already expired, maybe God see that we don't need it anymore for the next phase of our life. Or, He might see that it can ruin our focus, or it has the potential to turn our hearts away from Him and The Truth...

Third comment
If something is taken away from us, it means maybe it is time for us to bless other people, because God may see that there is another person who is more in need than us and He wants us to be a blessing mediator. He might wants us to learn to let go...

Fourth comment
...Eum... "taken away from us"? Do you think that we really "own" that thing? 'Coz the truth is, everything is belong to God, we are just His managers, He is The only Owner of everything... Then how can we say, "This one thing has been taken from me"?

Fifth comment
Okay dude... this list can go on and on... but I wanna go to sleep now... hihihihihi... Good night... May God peace be with you and your family... Look at them before you sleep, aren't they the most precious treasures that God has given into your life?

Those comments moved me right after I have written all of them... It is like a reminder for me too... We can not see things the way they are visibly seen, because there is certain reason or certain purpose beyond them, beyond our understanding... and we need to completely trust in Him for that...

Thank You God... =)

1 comments:

Cinta Pertama

Sunday, June 07, 2009 Fay 0 Comments

Ini bukan judul lagunya si BCL loh hihihi... Gara-gara kemaren sempet baca artikel tentang kehidupan pernikahan di salah satu website Kristen luar, dia ngebahas soal cinta mula-mula. Pasti pernah ngerasain dunk kalo baru aja deket atau fall in love ama seseorang, kayaknya perasaan meluap-luap, full of sparkles... Tapi setelah hubungan dijalanin beberapa tahun, tambah ke belakang kok kesannya berasa tambah "datar" ya? Pernah bertanya-tanya kenapa bisa gitu ga?

Pasangan yang menikah juga katanya kayak gitu, tambah lama berasa tambah "datar"... Sebenernya ini normal atau ga siy? Trus pernah mikir ga kalo kejadian kayak gini juga kita alamin dalam hubungan kita ama Tuhan? Waktu awal-awal kita bisa berhubungan ama Tuhan (istilahnya kasih mula-mula itu) kayaknya serba yang berbunga-bunga 'n berapi-api. Kayaknya kita bener-bener berani menantang segala bahaya dan tantangan, bahkan berani mati demi Tuhan. Tapi tambah lama berasa tambah "datar"....

Sebenernya bukan tambah datar siy... itu adalah proses yang alami. Cinta atau kasih itu bukannya memudar atau menghilang, tapi bermetamorfosis menjadi cinta / kasih yang lebih tenang, untuk memunculkan kesempatan meningkatkan kualitas hubungan kita. Coba bayangin seandainya kita ama pasangan berbunga-bunga 'n menggebu-gebu terus kayak waktu awal, kita ga bakal pernah mengakui adanya perbedaan pendapat, persepsi, belajar mengampuni, belajar berkorban, belajar mendahulukan kepentingan pasangan, belajar bagaimana berargumentasi dengan benar, ya atau ya? =p Kalo kita ngalamin cinta mula-mula terus, kita nggak bakal menjejak bumi, yang ada ngawang mulu.

Inget ga gimana pengalaman kita waktu ngalamin kasih mula-mula ama Tuhan? Yang ada juga kita ngawang mulu, ngelakuin hal-hal yang waktu itu menurut kita bener tapi seringkali kita ga nyadar bahwa apa yang kita lakuin itu kadang ngawur, ga punya etika, 'n mengganggu orang lain, ya istilahnya kurang berhikmat =p ya atau ya? I know did =p

Justru setelah masa cinta mula-mula itu berlalu, kita menjalani masa pendewasaan diri. Ini berlaku baik dalam hubungan ama pasangan atau dengan Tuhan. Kita mulai belajar tentang bagaimana merubah pola pikir kita, belajar berinteraksi, belajar saling mengenal lebih dalam, belajar mengendalikan diri, belajar bagaimana kita bisa membuang karakter-karakter yang buruk 'n mempunyai karakter-karakter yang benar, dsb. Proses pendewasaan diri ini ga bakal bisa terjadi saat kita masih mengalami cinta mula-mula yang "ngawang" itu. Intinya, cinta mula-mula itu hanya sebagai pembuka, awal dari suatu proses dalam sebuah hubungan.

Nah yang jadi masalah adalah persepsi kita tentang tahap yang baru ini. Ada banyak orang yang menyangka kalau mereka udah ga ngerasa berbunga-bunga lagi, ga menggebu-gebu lagi, berarti cinta itu udah hilang. Kalo ama pasangan, mereka mungkin mulai mempertanyakan apakah bener si dia ini jodoh yang tepat, atau bahkan mulai mencari seseorang yang baru lagi, yang membuat mereka bisa mengalami cinta mula-mula lagi, karena mereka berpikir cinta itu = cinta mula-mula. Kalau udah ga ngerasain seperti cinta mula-mula berarti udah ga ada cinta lagi. Dan gawatnya pola pikir yang kayak gini mengakibatkan banyak perceraian, semata-mata karena mereka punya pola pikir yang salah tentang cinta. Pola pikir seperti ini membuat kita ga bisa melangkah maju menuju hubungan yang lebih dewasa 'n hubungan yang berpotensi untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Kalo kita udah mempunyai pola pikir yang bener tentang cinta / kasih mula-mula ini (think of it as an opening, not the whole journey of love), kita bakal bisa meresponi dengan benar saat kita sudah melewati masa-masa cinta mula-mula itu dengan terus belajar menuju kedewasaan dan terus disempurnakan sesuai dengan gambarNya, sesuai dengan rencanaNya.

"Commitment is a part of love, they can not be separated. Love without commitment to grow is just plainly a childish love." (Fay)

0 comments: