Sebenernya Males Siy...

Tuesday, October 31, 2006 Fay 0 Comments

Hari ini ada komsel, ntar jam 7 di gedung sebelah. Aslinya siy aku rada males, soalnya giliranku yang pimpin hehehe... Kenapa males? Soalnya aku bukan orang yang terbiasa cuap-cuap di depan orang yang di tengah-tengah mereka aku belon ngerasa comfort, bukan tipe ceriwis atau yang suka banyak omong, kadang belepotan kalo ngomong langsung, 'n definitely lebih cerewet di tulisan hehehe... Yah namanya juga penulis hehehe...

Komselku yang sekarang beda banget ama komselku waktu di Surabaya. Kalo ama anak-anak yang di Surabaya aku mah hayu aja, dah bukan orang asing semua... dah comfort, apalagi seumuran, it's easier to do that. Tapi komsel yang sekarang, masih asing aja... So jujur aku rada males kalo sharing-sharing yang terlalu private... sebenernya aku paling suka sharing, ntar pun kayaknya mo aku bikin sharing aja, masing-masing cerita dapet apa seminggu liburan ini hehehe... Tapi liat-liat orangnya dulu ah, aku siy berharap ada 1 orang yang ga dateng... bukannya milih-milih, tapi kali ini kasus khusus, orang yang aku hindari ini rada "sakit" ("sakit"nya itu, dia terobsesi banget pengen punya pacar 'n semua cewek di komselku pernah dideketin ga pandang umur, bahkan yang udah punya pacar pun tetep dideketin, yang terakhir aku...). Pas terakhir komsel minggu lalu aku masih ngerasa dia masih kadang ngeliatin aku gitu. Lah gimana ga serem... Makanya aku pengen banget dia ga dateng kali ini... Males aja sharing or terbuka ama orang yang nyeremin gitu...

Kondisinya emang ga enak banget siy... But aku tetep bakal jalanin malem ini... cuman berharap dia ga dateng aja... Kalo misalnya dia dateng ya udah the show must go on siy... Toh God pasti tetep ngejagain aku ini... Ada beberapa orang kantor yang ga bisa ikut komsel coz malem ini tutup buku, orang finance di CBN siy... Ya sutrah hehe... makin sedikit makin comfort hehehe... yang jelas kan ada pak Willem 'n kak Nindy, trus ada kak Febri juga, yang laen gatau deh dateng apa ga... Semoga sharingnya bisa enak 'n saling membangun... I surrender this nite to You God.. and I trust You...

0 comments:

What He Taught Me This Holiday

Monday, October 30, 2006 Fay 0 Comments

Semingguan lalu ini seru banget... aku bahkan ga ngerasa kesepian sama sekali, abis gimana mo ngerasa kesepian kalo banyak acara walo ga bisa pulang hehe... Mulai dari nginep di temen, ikut acara komselnya, ngobrol-ngobrol, sempet juga BBQ-an ama few jdc-ers, jalan-jalan bareng ama temenku, sempet nyelundup juga trus pulangnya makan nasgor bertiga 'n beli martabak manis coklat kacang berdua ama temenku tapi dia yang keju abiez... Duh tambah ndut ga yah? Hehehe... abis liburan makan karbohidrat mulu, yang paling sering tuh makan bakmi... gubrakz hehe... masuk kerja langsung balik ke pola makan yang sehat 'n bener ah.. more vegetables getu hehe...

Trus Sabtu kemaren Dia ingetin beberapa hal ini ke aku:

Tentang damai sejahteraNya: "Aku sudah memberikan damai sejahteraKu kepadamu, tapi kamu harus memilih dan memutuskan setiap saat, apakah kamu akan tetap tinggal dalam damai sejahteraku atau melangkah keluar darinya." Ada banyak hal yang seringkali tanpa sadar "menggiring" kita keluar dari damai sejahteraNya, pikiran negatif, asumsi-asumsi, kekuatiran, dll... Even the most simple matter bisa bikin kita keluar dari damai sejahteraNya kalo kita ga aware 'n stay connected ama Roh Kudus...

Tentang berserah: Kalau kita sudah menyerahkan sesuatu ke Dia, it means kita sepenuhnya trust Him apapun yang terjadi 'n sekaligus kita udah melepaskan beban yang selama ini menghalangi kita untuk bisa bergerak maju dengan lebih cepat. Tapi kalau kita mulai mengkuatirkan hal itu lagi, it means kita mengambil kembali beban itu dariNya, ya, beban yang ga seharusnya menjadi bagian kita lagi, 'n membawanya kembali dengan kekuatan kita sendiri, yang jelas aja bakal memperlambat (lagi) langkah-langkah kita, atau behkan lebih parah...

Tentang sukses: Kesuksesan kita ditentukan dari seberapa baik 'n seberapa tepat kita bekerja sama dengan Dia. Ada bagian kita 'n ada bagian Dia. Yang namanya kerjasama itu pasti butuh komunikasi yang nyambung biar ga terjadi salah paham 'n biar kita bisa mengerti mana yang bagian Dia 'n mana yang bagian kita, then melakukannya dengan hikmat 'n kemampuan yang terbaik.

Tentang saling support: Gatau juga dapet feeling darimana, but aku kedorong buat bikin surat reminder buat sahabatku. So I write it, 'n it's just flowing in a great way while I'm writing it, even aku juga dapet hal-hal yang baru. And kemaren abis dia baca, dia sms 'n told that it was a great reminder, ngena banget ke dia. Like that's not enough, abis baca smsnya aku dapet something lagi... yang expand apa yang aku dapet sesaat sebelon aku baca smsnya. Kita emang perlu saling menguatkan 'n saling mengingatkan satu sama laen, coz itulah hubungan yang Dia inginkan, hubungan yang like a cross, it has a vertical line 'n horisontal line, both of them are important 'n berjalan beriringan. Yang satu ga bisa menggantikan yang laen, kalo yang satu hilang, yang laen juga ga cukup menopang untuk hidup yang maksimal.

Tentang Dia as The Center: Dunia kita berputar dengan Dia sebagai porosnya. Kalau kita menempatkan sesuatu, seseorang, orang-orang, atau diri kita sendiri sebagai poros menggantikan posisi yang seharusnya hanya bisa disi oleh Pribadi dengan kapasitas seperti Dia, maka semuanya bakal kacau... Siang jadi malam 'n malam jadi siang... Siang itu bicara tentang masa or waktu dimana orang beraktivitas atau bekerja, masa or waktu dimana semuanya jelas 'n gampang dilihat, masa terang yang bisa kita nikmati. sementara malam bicara tentang masa or waktu dimana orang beristirahat atau tidur, masa or waktu dimana semuanya buram, rentan banget untuk munculnya keraguan atau keinginan buat give up, masa kegelapan yang kadang rentan untuk bikin kita membuat keputusan yang salah. Semua berjalan dengan tidak semestinya. Siang atau malam bisa juga berlangsung lebih singkat atau lebih lama dari yang seharusnya...

Thanx God for Your wisdom... for new friends... ^_^ selaen liburan yang menyenangkan ^_^ So kita mulai sibuk lagi setelah libur.... Let's light up the spirit!!! Ciayoooooo...!!!

0 comments:

Letting Go

Friday, October 20, 2006 Fay 0 Comments

Jenny was a bright-eyed, pretty five-year-old girl.

One day when she and her mother were checking out at the grocery store, Jenny saw a plastic pearl necklace priced at $2.50. How she wanted that necklace and when she asked her mother if she would buy it for her, her mother said, "Well, it is a pretty necklace, but it costs an awful lot of money. I'll tell you what. I'll buy you the necklace, and when we get home we can make up a list of chores that you can do to pay for the necklace. And don't forget that for your birthday Grandma just might give you a whole dollar bill, too. Okay?"

Jenny agreed, and her mother bought the pearl necklace for her. Jenny worked on her chores very hard every day, and sure enough, her Grandma gave her a brand new dollar bill for her birthday. Soon Jenny had paid off the pearls.

How Jenny loved those pearls. She wore them everywhere - to kindergarten, bed, and when she went out with her mother to run errands. The only time she didn't wear them was in the shower - her mother had told her that they would turn her neck green.

Now Jenny had a very loving daddy. When Jenny went to bed, he would get up from his favorite chair every night and read Jenny her favorite story.

One night when he finished the story, he said, "Jenny, do you love me?" "Oh yes, Daddy, you know I love you," the little girl said. "Well, then, give me your pearls." "Oh! Daddy, not my pearls!" Jenny said. "But you can have Rosie, my favorite doll. Remember her? You gave her to me last year for my birthday. And you can have her tea party outfit, too. Okay?" "Oh no, darling, that's okay." Her father brushed her cheek with a kiss. "Good night, little one."

A week later, her father once again asked Jenny after her story, "Do you love me?" "Oh yes, Daddy, you know I love you." "Well, then, give me your pearls." "Oh, Daddy, not my pearls! But you can have Ribbons, my toy horse. Do you remember her? She's my favorite. Her hair is so soft, and you can play with it and braid it and everything. You can have Ribbons if you want her, Daddy," the little girl said to her father. "No, that's okay," her father said and brushed her cheek again with a kiss. "God bless you, little one. Sweet dreams."

Several days later, when Jenny's father came in to read her a story, Jenny was sitting on her bed and her lip was trembling. "Here, Daddy," she said, and held out her hand. She opened it and her beloved pearl necklace was inside. She let it slip into her father's hand. With one hand her father held the plastic pearls and with the other he pulled out of his pocket a blue velvet box. Inside of the box were real, genuine, beautiful pearls. He had them all along. He was waiting for Jenny to give up the cheap stuff so he could give her the real thing.

So it is with our Heavenly Father. He is waiting for us to give up the cheap things in our lives so that he can give us beautiful treasure. Isn't God good?

Are you holding onto things which God wants you to let go of?

Are you holding onto harmful or unnecessary partners, relationships, habits and activities which you have become so attached to that it seems impossible to let go?

Sometimes it is so hard to see what is in the other hand but do believe this one thing... God will never take away something without giving you something better in its place.

Remember that the greatest gifts happen when you share love and touch other's hearts. God bless you.

Sumber: Briomag

0 comments:

Words - Bring Life or Death

Friday, October 20, 2006 Fay 0 Comments

Hati-hati ama perkataan kita, coz kata-kata kita itu berkuasa menanamkan hidup atau mati ke jiwa 'n roh orang yang mendengarnya. Kita juga harus hati-hati 'n screening kata-kata orang lain yang ditujukan ke kita, coz kalo perkataan itu negatif, itu bisa menjadi pisau yang "membunuh" jiwa 'n roh kita.

Tadi chappel yang kotbah pak Bernard 'n istrinya... Mmm.. a lovely couple hehe... Kalo ngeliat pasangan yang klik 'n klop gitu seneng deh hehe... like a living Word about a marriage... Ok back to topic hehe... Mereka bawain tentang perkataan...

Perkataan negatif yang pernah diucapin orang lain ke kita itu bisa "memenjarakan" kita karena kita dapat menjadikan kebohongan itu suatu kebenaran bagi kita sekali kebohongan itu tertanam, menghambat kita untuk hidup secara penuh dalam destiny 'n rencanaNya buat kita, menghalangi kita untuk hidup dalam pemenuhan janji-janjiNya 'n berkat-berkatNya. Kalo kita ngerasa ada sesuatu yang terjadi pada diri kita, hal yang harus kita lakuin:

1. Revelation = Kita doa, ask God apa penyebabnya, kapan, dimana 'n dari siapa perkataan negatif yang "menusuk" jiwa 'n roh kita

2. Repent = Kita bertobat karena memilih untuk mempercayai kebohongan dibanding kata-kataNya yang adalah kebenaran, roh, 'n hidup. Kita harus berbalik dari 'n mencabut kebohongan itu 'n menanamkan kebenaranNya

3. Restoration = Pemulihan, dengan Tuhan, diri kita sendiri, 'n juga forgive orang yang telah mengatakan perkataan negatif itu

Aku sendiri pernah nerima perkataan negatif yang "memenjarakan" tapi ga sadar... Baru aja tadi pagi juga temen kantorku said something yang bikin aku nyaris nangis... ya sedih, marah, dll campur aduk... But I choose to forgive her 'n make my own plan... Tiap orang kan punya free will, ya udah... I believe God has a better plan for me... and He is the One who will always be with me 'n never leave me behind...

0 comments:

Bentar Lagi Libur Lebaran

Thursday, October 19, 2006 Fay 0 Comments

Lebaran... tiap kali libur lebaran, mulai dari bulan puasanya juga... mengingatkan pada kampung halaman nan jauh di mato T_T Kenapa? Soalnya kalo bulan puasa tuh biasanya di rumah juga jadi ikutan bikin kolak pisang, trus banyak orang jualan macem-macem juga kan buat buka puasa. Trus kalo lebaran juga ikutan bikin ketupat... 'n jadi ater-ateran makanan ama tetangga-tetangga, dapet nasi kebuli, kue basah, dkk deh... (biasanya aku yang makan semuanya hehehe... ya ga semuanya siy, sebagian besar tapinya hehe...) Soalnya kan suasananya di Bangkalan kental banget tuh, rumahku juga deket Mesjid... Tapi berhubung sekarang jauh, dah dari taon lalu siy.. jadi ga bisa pulang... Asli kangen suasananya...

Kerjaan mah benernya lagi numpuk, cuman ini aku nyempetin nge-blog dulu takutnya besok ga sempet, soalnya hari terakhir, sementara yang dikerjain masih kurang 2 artikel, trus belon ngecek forum intensif, belum ngecek hasil kontes puisi intensif juga... So aku nargetin siy hari ini kelar semua artikelnya, jadi besok kan tinggal ngurus forum ama kontes puisi, secara besok juga jam efektif kerja cuman setengah hari gara-gara paginya ada chappel bersama.

Liburan Ngapain?

Hmm.. if I may say... benernya pengen bangettttt mudik... Hiks... Tapi apa daya deh, tiket mahal ga tanggung-tanggung... tapi lumayan lah, dah ada rencana 1 hari nginep di Jakarta, 1 hari lagi pergi seharian ama orang-orang date (komsel di JPCC disebut "date"), ama yang ketiga masih belon pasti, pergi ama anak-anak komselnya temenku (kalo jadi, coz blon ada kabar)... Lumayan... lumayan... Yah sisanya jadi pengangguran di kos deh.. di Lippo Cikarang yang bisa dipastikan bakal sepi banget... Ya abis gimana lagi... walau kangen banget pengen mudik... Yah lagi in process belajar menikmati semua yang ada hehehe...

Kalo kamu, liburan ini ngapain?

0 comments:

It's Simple

Thursday, October 19, 2006 Fay 0 Comments

Orang percaya disebut "orang percaya" karena mereka percaya

It's a simple matter tapi sering terlupakan, kayak yang baru aja aku alamin. Sebenernya ga ada masalah yang bisa sampe bikin kita stress atau kuatir atau miserable atau apapun you name it lah... Kalo kita tetep think positive, think simple, and trust Him..

Percaya pada cintaNya yang abadi 'n ga tergantikan, percaya pada janji-janjiNya, 'n percaya pada rencanaNya yang terbaik buat kita... Coz Dia mau kita menikmati hidup kita, kayak yang udah Dia bilang di Yohanes 10:10 = "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

So... cheer up !!! And embrace your life !!!

0 comments:

Simple Rules To Be Happy

Tuesday, October 17, 2006 Fay 0 Comments

No one can go back and make a brand new start,
but anyone can start from now and make a brand new ending !

God didn't promise days without pain,
laughter without sorrow, sun without rain,
but He did promise strength for the day,
comfort for the tears, and light for the way !

Disappointments are like the road humps,
they slow you down a bit,
but you enjoy the smooth road afterwards.
Don't stay on the humps too long. Move on !

When you feel down because you didn't get what you want,
just sit tight and be happy,
because God has thought of something better to give you.

When something happens to you, good or bad,
consider what it means. There's a purpose to life's events,
to teach you how to laugh more or not to cry hard.

You can't make someone love you,
all you can do is be someone who can be loved,
the rest is up to the person to realize your worth.

It's better to lose your pride to the one you love,
than to lose the one you love because of pride.

We spend too much time looking for the right person to love
or finding fault with those we already love,
when instead we should be perfecting the love we give.

Never abandon an old friend.
You will never find one who can take his place.
Friendship is like wine,
It's gets better as it grows older.

Sumber: email

0 comments:

Released

Tuesday, October 17, 2006 Fay 0 Comments

Emang kayaknya aku butuh curhat 'n saling share hehehe... Udah so much better today kok... ^_^ a lot better....

Kemaren abis share ama kak Marcell, juga abis office hour ngumpul bentar ama anak-anak produksi, trus malemnya ngobrol ama temenku... Jadi legaaaaaa banget, denger pengalamannya 'n sarannya juga... Salah satu omongannya yang ngena banget tuh waktu dia cerita tentang Paulus 'n juga pengalamannya sendiri, bahwa kadang Tuhan mengguncang dunia kita saat kita mulai ngerasa nyaman. Kenapa? Coz waktu kita ngerasa nyaman, biasanya kita jadi tertidur keenakan, jadi menjauh 'n ga bergantung ama Dia lagi. God mengguncang dunia kita dengan masalah atau sesuatu yang bisa bikin kita awake 'n nyadar bahwa kita emang ga bisa tanpa Dia, bahwa kita emang kudu bergantung ama Dia to keep alive 'n not just breathing... (kata-kata terakhir tambahan dari aku hehe...). Paulus juga kan, God bilang ke dia "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Those are His words for me too...

Bener-bener relieved 'n aku dah mutusin mo trust God fully, menikmati 'n ngejalanin saat ini dengan semaksimal mungkin, sambil tetep terbuka ama kemungkinan-kemungkinan dari Dia...

Thanx God...

0 comments:

Satu Masa di Sini

Monday, October 16, 2006 Fay 0 Comments

Finally... Hari ini, tepatnya siang ini... seabis curhat 'n ngobrol ama kak Marcell... kayak ada satu beban yang terlepas... Walau maybe solusi real-nya masih belon kebayang, plus belum nentuin secara detail... Tapi aku dah ngerasa lebih lega... Thanx a million kak ^_^ you're my brotha in this strange place that has no name for me... ^_^

So here's the story... Sejak minggu lalu, Jumat malem kemaren, puncaknya siy Sabtu waktu aku nangis 'n curhat abis-abisan ke Dia... I'm in the lowest point... clueless... Aku ga tau aku bisa bertahan sampe kapan... Ada banyak banget hal yang aku pikirin (yang tentu aja ga bisa aku ceritain secara lengkap ' detail di sini). Sebelumnya aku emang udah seringkali ngerasa labil tentang keberadaanku di sini (satu sisi aku tau pasti ini bagian dari perjalananku as He planned, satu sisi laen aku ga pernah bisa bener-bener melenyapkan pertanyaan-pertanyaan sampai kapan aku di sini sendirian, apakah kehidupanku selanjutnya di jawa barat, dll...), lonely, kangen ama rumah, kangen ama temen-temenku di Surabaya, ngerasa lingkungan sosialku di sini cuman seputar kantor doang, sementara yang lain bisa pulang ke rumah mereka seminggu sekali (yang rumahnya sekitar Jakarta), and yang terakhir ada 1 hal yang masih belum pasti juga ke depannya kayak gimana (sempat terpikir kalau untuk yang satu ini aku ga mau jadi makin terbiasa, makanya aku cuman mikir lebih baek berenti sebelom jadi tambah terbiasa... But abis ngomong-ngomong ama kak Marcell jadi lebih tenang, pokoknya enjoy 'n nyante aja coz kalopun endingnya ga seperti yang diniatin, God pasti ada plan khusus 'n reward khusus coz Dia telah menjadikan itu sebagai satu bagian dari perjalananku...) de es te... de es te...

Kak Marcell bilang kalo dari denger aku cerita kayaknya dia ga ngeliat "Fifi" yang biasanya... Biasanya aku bisa tetep berekspresi, dengan ciri khas tulisanku tuh bisa membentuk satu dunia tersendiri, yang bisa bikin orang betah 'n enggan beranjak dari "dunia" itu. Aku masih gatau emangnya tulisanku kayak gitu yah? Kak Marcell punya jiwa seni juga soalnya hehehe... jadi lebih peka 'n lebih unik kalo ngeliat 'n ngerasain something =p hehehe... Cuman kok sekarang dia liat aku kayak kosong gitu, coz aku malah ga tau diriku sendiri harus ngapain.

Sebagian besar pikiranku tentang langkah ke depan 'n masa depan... Lalu ada satu hal yang paling penting 'n yang membuat aku berpikir bahwa aku bisa melepaskan 'n meninggalkan semuanya yang ada di sini demi hal itu... adalah mama papaku...

Sejak di sini aku kan cuman bisa pulang setahun sekali, pas liburan natal 'n taon baru. Paling telpon doang ngobrol ama mereka... Saat yang paling bikin aku ga tega 'n bikin aku nahan nangis each time I think about them, terutama saat-saat terakhir ini... Tiap aku ngeliat mereka, kayaknya mereka cepet banget tambah tua... selama 1 taon aku ga liat mereka... Aku cuman ga mau melewatkan banyak waktuku tanpa mereka... Aku ga mau menyesal di kemudian hari karna aku ga sempet have my time with them while I can... while I can express how I love them secara real... ga cuman lewat telpon... Mana lebaran gini mereka pasti sibuk, as usual setiap taon, soalnya pembantu toko kan pada mudik semua... I wish I were there... daripada di sini juga aku bengong ato malah abisin duit... Mo mudik tiket juga mahalnya ampun-ampun...

Kak Marcell juga bilang abis denger semua ceritaku, dia paling nangkep bahwa yang paling berat jadi pikiranku ya tentang mama papaku itu. Dia bilang kalo masalah lonely 'n lingkungan sosial yang terbatas kantor doang itu juga kayaknya semua orang di sini pernah ngalamin, 'n solusinya emang kudu cari temen di luar kantor. Dia ngasih pendapat juga tentang beberapa hal laen (yang ini aku catet di diary aja hehehe.... "tiiitt" sensor hehehe...). Trus aku kan bilang kalo sampe hari ini pun kayaknya aku masih ngerangkak... tryin' to rise up 'n cheer up myself... Kak Marcell bilang masih better daripada diem aja. Trus kalo anak kecil lagi belajar ngerangkak itu lagi lucu-lucunya, it means God lagi smiling liat aku, sama kayak ortu yang smiling liat anaknya belajar ngerangkak. Dan pada saat-saat kayak gini God bakal give many blessings 'n encouragement for me... Kak Marcell bilang, kalo orang laen aja seneng ngeliat aku apalagi mama papaku... mereka bangga banget ama aku... Huaaaa... asli tadi di kantin jadi nyaris nangis....

Kata kak Marcell, cewek itu biasa 'n lumrah curhat, asal jangan ngeluh. Hehehe... apa aku kurang curhat yah? hehe.. soalnya abis curhat ama kak Marcell kok jadi lebih lega yah.. hehe...

So... kayaknya aku mo ask Him more about His plan upon me here... Soalnya kayaknya emang aku kudu nentuin step... ga bisa kumat-kumatan kayak gini terus... 'n aku gamau jadi nyesel karna aku menghabiskan waktu di tempat 'n bersama orang-orang yang ga seharusnya... God please show me Your way...

PS: Gals... please pray for me yah... Thanx before...

0 comments:

Focus Ur mind

Friday, October 13, 2006 Fay 0 Comments

Penguasaan diri adalah... Kalau kita memutuskan untuk mengisi pikiran kita dengan kebenaran 'n janji-janjiNya, bagaimanapun perasaan kita saat ini.

Jangan biarkan perasaan kita memimpin pikiran kita, karena pikiran kita akan tertuang dalam perkataan 'n perbuatan kita. Dan yang kemudian menentukan apakah sinar kita itu padam, redup, atau terang...

Be a Light... coz He is in You...

0 comments:

God Said...

Friday, October 13, 2006 Fay 0 Comments

Last night, aku pulang dari kantor rada jenuh siy... Apa yah... Kayak gitu-gitu aja... Sampe aku nulis blog di blogku yang satu lagi kayak gini, ini aku copy paste:

Hmm???

Lagi bosen iya… Lagi kangen iya… Lagi pengen mudik iya banget… Apalagi setelah kemaren malem diceritain mamaku kalo kemaren pagi papaku masak nasi goreng… Dah brapa taon ga makan nasi goreng made by him yah? Sigh… Pengen pulangggg…. Jablay nih hehehe… Pengen meluk mamaku ‘n dibelai… hehehe…. Sigh… apa daya… jauh nian euy… Tuhan, bisa ga deketin Lippo Cikarang ama Bangkalan? Hehehe… abis pengen deh bisa pulang seminggu sekali kayak anak-anak kos laen atau orang-orang kantor laen yang rumahnya di Jakarta, Bekasi, atau Tangerang…

Asli ni lagi bete, makanya dari tadi baca ulang blog sendiri di sini ‘n juga di blogspot… ‘n akhirnya jadi curhat di sini hehehe… Lagi pengen apa yah… yang bisa kejangkau… Hmm… temen akrabku di kantor lagi bete abizzz… Ga bisa kangen-kangenan ama dia, padahal dah beberapa hari ga ketemu coz dia keluar kantor terus… Kalo dia lagi bete ama urusan kerjaan gitu, emang ga bisa diganggu, aura bete-nya serem hehe… Jadi yah pengertian aja deh…

Apa yah? …Lagi pengen hang out ama siapa gitu… Cerita-cerita… Aku butuh temen cewek yang bisa diajak cerita-cerita live ‘n hangout, makan bareng kek… Bosen juga tiap hari abis kerja langsung pulang kos ga ngapa-ngapain… Hhh… Dah berapa kali yah ngerasa kayak gini… Sering banget hehe… Abiz jauh dari keluarga ‘n temen-temen di Surabaya… Anak-anak forum di Jakarta semua… Hmmm….???

Kayaknya curhat ini bergantung di udara…

Will You catch it God?

… in silence but still hoping…

Fay

------------------------------------------------------------------------------------

Sampe kos aku kan baca "Be a Light", semacem warta yang aku bikin sendiri pas kuliah dulu, yang cuman aku kasih ke Lisa 'n Lysa... Aku ngerasa kok kayaknya dulu aku semangat banget 'n have passion banget... Tapi sekarang kayaknya passion itu redup... Aku baca ceritaku sendiri di kolom "Share" di situ... I realized that something very bery important is missing right now... 'n aku terdorong have a private time with Him... Dah lama banget soalnya ga private time khusus ama Dia. So aku setel lagu instrumen rohani 'n sambil doa bahasa roh... I tell Him everything... 'n juga doain my family and my 2 friends yang minta didoain...

Membaca hal-hal tentang Dia, berbicara tentang Dia, mendengar tentang Dia, dapet pengetahuan tentang Dia, melakukan sesuatu untuk Dia... semua itu ga sama dengan have a real relationship dengan Dia.

Itu yang hilang dari kehidupan sehari-hariku selama ini, aku kurang ngeluangin waktu khusus buat aku berdua doang ama Dia. Kadang pikiranku begitu sibuk sampe aku ga bisa denger suara Dia sesering dulu... Tapi tadi pagi, I don't know why, aku bangun dengan seger, sampe berangkat kantorpun ada 1 perasaan hepi yang ga jelas alasannya, it must be becoz of Him... coz sukacita 'n damai sejahtera yang sejati cuman bisa Dia kasih ke kita kalo kita bener-bener have a real relationship ama Dia...

And you know what? Tadi pagi kan ada all staff chappel, pembicaranya Indri Pardede. Awalnya aku biasa aja =p soalnya jujur aku ga terlalu cocok ama gaya kotbah dia yang ngomongnya cepet buangettt hehehe... Tapi ternyata kotbah dia intinya nyambung ama apa yang aku dapet semalem, tentang membangun RumahNya, Bait Roh KudusNya, inside us... Dia kasih banyak ayat cuman yang paling ngena itu Hagai 1:1-11 'n 1Petr 4:7. Aku jadi nyadar bahwa akhir-akhir ini aku mengabaikan hal yang paling penting in my relationship with Him... Coz itu keliatan banget dari buah pikiranku, hal-hal yang aku pikirin, hal-hal yang keluar dari pikiranku (entah itu lewat tulisan atau omongan atau sikapku)... ga sejalan ama janjiNya. I've lost the passion...

Ada 5 poin yang Indri Pardede bagiin, dia kan kasih perumpamaan tentang perbandingan orang Kristen sejati ama orang Kristen kandang ayam (RumahNya dalam diri kita itu berupa rumah yang bagus atau berupa kandang ayam):

1. Kayu itu gampang lapuk 'n rapuh

Ini kalau kita gampang down 'n putus asa karna masalah, kalau kita kalah ama masalah

2. Kayu itu gampang terbakar

Ini kalau kita temperamental, gampang marah, gampang meledak. Karna ini berhubungan banget ama penguasaan diri. 1Petr 4:7 "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." Coz kita ga bisa denger suara Tuhan kalo pikiran, emosi 'n hati kita ga tenang, kalo kita ga bisa menguasai diri. Ini esensial banget.

3. Dasar kandang ayam itu tanah

Ini kalo kita fokus pada masalah-masalah tanah. Bukan berarti masalah uang ga penting, cuman kalo kita fokus kepada masalah-masalah tanah, kita pasti akan selalu merasa kurang, tidak puas, dll kayak di Hagai 1:6 "Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!"

Ini berlawanan dengan janji Tuhan bahwa orang-orang benar itu hidup berkemenangan, hidup dengan menikmati dan dengan full, tanpa kekuatiran dan ketakutan, menjadi kepala dan bukan ekor, karena yang Dia berikan kepada kita bukan roh ketakutan, tapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban. Carilah dahulu kerajaan Allah maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

4. Kandang ayam itu bau

Kita tidak bisa menggandengkan kekudusan dengan kecemaran. Roh Kudus itu kudus, karena itu bait Allah dalam diri kita juga harus kudus. Tidak ada orang yang tidak pernah berdosa, tapi sekali kita sadar, kita harus bertobat 'n bener-bener meninggalkan dosa itu. Tuhan akan memuntahkan yang suam-suam kuku, berdirilah ya di atas ya dan tidak di atas tidak.

5. Kandang ayam itu ribut

Kita sering terlalu sibuk menilai dan menjudge orang lain, melihat kekurangan mereka. Indri bilang dia suka ama AA Gym, coz dia mengajarkan orang untuk melihat kelebihan orang lain dan melihat kekurangan diri sendiri. Check yourself, bukan orang lain supaya kita bisa menyalahkan mereka.

Trus abis kelar kotbah kan dikasih kesempatan siapa yang mau maju, dia doain. Awalnya aku ga mau maju, but waktu beberapa orang udah didoain akhirnya aku juga maju. Dia bilang kalo dari tadi dia liat aku (aku duduk di barisan sebelah kiri), "Tuhan sayang kamu, Tuhan sayang kamu... jangan plin plan, jangan dengarkan kata orang, kalau kamu tahu sesuatu itu kehendak Tuhan, lakukan saja. Jangan plin plan, karna biasanya kamu selalu bertanya-tanya pada orang lain dulu. Jangan mendua hati... Jangan, tetapkan hatimu." Intinya gitu.. And I guess it's true... aku emang sering masih bimbang (padahal kemaren aku baru ngetik artikel tentang mendua hati =p hehe... ngena banget), aku masih mikir gimana kata orang, dll... Aku emang harus menetapkan hati 'n teguh ama kehendak God buat aku. Thanx God... Thank You...

"Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan." (Roma 14:22).

Jujur it's not easy at all to live "alone" here... but He always be, and will always be my first and only Person I can turn to...

0 comments:

Jauh di Depan Masih Gelap

Thursday, October 12, 2006 Fay 0 Comments

Kemaren aku dapet ini, waktu aku jalan pulang dari kantor, listrik di kompleks perumahan kosku kan lagi mati, otomatis jalanan gelap gulita getu, aku jalannya aja sambil pake senter dari ha-pe (hehe... that's why aku suka banget ha-pe yang ada senternya, yah just in case aja buat jaga-jaga, kan praktis hehe...). Pas lagi jalan gitu, kan aku kadang ngarahin ha-peku jauh ke depan, coz aku pengen liat jalan yang lebih jauh di depan, tapi ga ngefek, so aku balikin lagi ke posisinya yang semula, yang cuman bisa menerangi jalan di depanku aja. Maybe sama kayak lampu mobil, yang nyala cuman lampu jarak dekatnya aja.

And aku jadi diingetin lagi... Sama kayak dulu waktu Dia pernah kasih aku penglihatan tentang batu-batu di sungai yang mau aku seberangi buat sampai ke tujuan... Dia memang cuman mengijinkan aku bisa melihat dengan jarak dekat... Maybe kalo aku bisa liat jauh ke depan kecenderunganku emang pasti jadi mikir terlalu jauh melebihi kekuatan yang emang hanya tersedia buat hari ini, pinjem istilahnya temenku =p "pikiran itu biasanya bergerak lebih cepat daripada kenyataan"... I guess it's true...

Tapi bukan berarti trus kita cuman nge-flow aja, aku tau bahwa aku mau menuju ke kos, it means kita tahu destiny kita, tujuan kita, yang kita gatau dengan jelas cuman gimana kondisi detail jalan yang akan kita lalui 'n apa aja detail hal-hal atau peristiwa yang bakal kita hadapi dalam perjalanan menuju ke sana. Kemarin malam itu, sambil terus berjalan, kadang ada mobil yang lewat 'n lampu mobil-mobil itu menerangi jalan yang jauh ke depan, so aku bisa liat sekilas-sekilas jarak jauh-nya. Sama kayak itu, Dia ga bakal bikin kita clueless ato cuman bisa liat jarak deket doang kayak lagi pake kacamata kuda, Dia pasti sesekali nunjukin ke kita jalan yang masih rada jauh di depan, cuman emang ga sesering 'n ga sejelas jarak dekat (supaya kita tetep bisa fokus 'n max dengan kondisi kita yang sekarang 'n beberapa langkah ke depan, juga supaya kita tetep bergantung 'n mengandalkan Dia), 'n cara Dia bisa lewat apa aja. Bisa aja nubuatan, peneguhan pribadi, omongan temen, pikiran yang melintas di otak kita, hikmat, banyak banget media yang bisa Dia pake untuk nunjukin sekilas jarak yang jauh di depan ke kita, sama kayak lampu mobil yang lewat itu. Untuk mengingatkan kita bahwa masih ada masa-masa dan musim-musim di depan sana yang akan kita lalui dalam perjalanan hidup kita.

Jadi tetep inget, walopun kita berada dalam keadaan gelap gulita, kita sebenernya ga pernah berada dalam kegelapan yang sesungguhnya, coz Terang itu ada di dalam kita. God is our Light, and He is our Shepherd. Kita ga bakal tersesat kalo kita jalan bareng Dia 'n terus dengerin suaraNya. So never be afraid, stand tall, and walk with faith... Coz we know that God is on our side... ^_^

0 comments:

Dedicated To My Mom

Wednesday, October 11, 2006 Fay 0 Comments

Kelembutan dari seorang hawa
Kasih sayang terucap lewat detak jantungmu
Membuaiku saat ku terlelap dalam rahimmu
Ketika Tuhan mulai merajut diriku

Fajar...
Kaulah itu
Saat menatapku dengan bahagia
Pada hari kelahiranku

Tanganmu yang hangatkanku
Sabarmu yang menenangkan
Sentuhanmu siratkan cinta
Sembuhkan sakitku...

Ingin kupeluk...
Ingin kulihat...
Ingin kurasakan...
Tawamu.. Gembiramu...

PS: Miss you a lot Mi...
Huaaa... kalo lagi sakit jadi inget mami... T_T

0 comments:

Am I Addicted To Blog?

Monday, October 02, 2006 Fay 0 Comments

Punya 10 blog itu bisa dikategorikan kecanduan nge-blog gak yah? Yea whateva... I am a blogger... and I love writing so much... Writing is not my hobby but writing is a part of my lifestyle... So I think there's nothing wrong with that... Hehehe....

Yeap, totally I already have 10 blogs, tapi yang paling aktif 'n update ya yang di sini ini... Kalo yang laen udah ada yang ga aktif sama sekali, ada beberapa yang isinya cuman 1 postingan coz waktu itu emang lagi pengen nyobain berbagai macam layanan blog hehe... So tenang aja, we keep in touch kok di sini hehehe...

Kalo nanya "Katanya sibuk, kok sempet?" Hehehe... jangan ne-ti dulu dunk... Blog itu pelarianku kalo lagi suntuk kerja, ga biasa emang, walo nge-blog 'n kerjaanku sama-sama nulis tapi kan tetep aja beda, kalo di blog bisa nulis sesukanya kan, kalo di artikel kan ga bisa hehehe... getu... So, siapa yang mau diconvert lagi jadi blogger??? Rise your hands pliz? Hehehe...

0 comments: