Tentang Meninggal

Tuesday, January 29, 2008 Fay 0 Comments

Baru Minggu kemarin Pak Soeharto meninggal... Eh kemarin malam ada adik kelas saya sewaktu SMA sms memberitahu kalau Fang Ding (adik kelas dia, kita semua 1 kos dulu waktu SMA) meninggal di Beijing. Waktu saya tanya kenapa, dia balas sms bilang kalau katanya Fang Ding meninggal waktu tidur 'n dia di Beijing lagi sekolah bahasa. She's just so young, maybe she is in her early 20th...

Adik kelas saya itu sms lagi bertanya, "Ce, kenapa God cepat panggil dia? Kan masih muda..." Ini sms saya baru baca tadi pagi, rupanya waktu kemarin dia sms lagi saya sudah ketiduran hehehe... Why? Hmmm... how should I know?

Sometimes there are questions that remain unanswered... Coz cuma Tuhan yang tahu... Dari awal Tuhan yang punya rencana atas hidup seseorang. Pemikiran dan kebijaksanaan Dia jauhhhhh melebihi pemikiran dan hikmat manusia.

Kira-kira 2 minggu lalu ada pengkotbah yang datang ke CBN bersama istrinya. Dia sempat share waktu dulu awal-awal dia berkeluarga. Istrinya ingin sekali cepat punya anak. Dan waktu dia hamil pertama kalinya, mereka semua excited 'n sudah menyiapkan semuanya. Tapi di hari kelahiran bayinya, ternyata bayinya sudah meninggal waktu masih di dalam rahim, dokter yang membantu kelahirannya juga nggak habis pikir 'n nggak punya penjelasan, karena kondisi ibu 'n bayi itu baik-baik saja... Then why? That's one unanswered question...

Ada kisah nyata yang saya baca di salah satu website, tentang seorang anak cewek yang didiagnosa menderita penyakit mematikan... dia harus terus menerus cuci darah selama dia hidup, dan itupun hanya untuk memperpanjang umurnya saja. Lalu apa yang dilakukan dia dan keluarganya? Dia dan keluarganya berperan aktif dalam kampanye penggalangan donor darah, karna banyak orang yang juga membutuhkan donor darah sama seperti dia. Sampai dia sudah meninggalpun, efek dari apa yang dia lakukan selama dia masih hidup itu nggak hilang begitu aja, dia sudah menginspirasi banyak orang. Mungkin yang paling terinspirasi adalah papanya sendiri, papanya akhirnya pindah kerja dan full time bekerja di badan penggalangan donor darah di San Fransisco, dari hanya sebagai karyawan sampai dia jadi kepala bagian. Papanya menghidupi visi yang terinspirasi dari kehidupan anaknya yang hanya sebentar itu. Kenapa anak itu nggak hidup lebih lama? Bukannya bakal lebih banyak lagi orang yang bakal terinspirasi? Hmm... only God knows...

Ada lagi beberapa pertanyaan yang ga terjawab. Bagaimana soal cara seseorang meninggal? Kebanyakan orang mungkin ingin meninggal dengan tenang, tanpa rasa sakit 'n juga nggak merepotkan orang lain. Mungkin meninggal waktu sudah tua 'n lagi tidur adalah yang paling ideal... Tapi waktu diperhadapkan dengan cara kematian yang tragis, kita menjadi shock... Bagaimana bisa orang yang baik meninggal dengan cara yang seperti itu, misalnya kecelakaan, dibunuh, dll... sepertinya ga adil... But do you remember how Jesus died? Dan bagaimana juga dengan cara meninggalnya rasul Petrus 'n Stefanus?

Beberapa minggu lalu, awal-awal Januari, mama dari bos saya juga meninggal, karena kecelakaan. Waktu dia masih dirawat di ICU, sempat di city-scan 'n kepalanya nggak apa-apa. Tapi setelah meninggal, baru ketahuan kalo kepalanya bocor... How can we explain that? Lagian mau diurus gimana juga nyawa juga nggak balik... Yang bisa dilakukan hanya merelakan kepergiannya, karna alm. mamanya ini balik ke Surga, she's been saved...

Kadang, atau mungkin sering, kita harus mengakui keterbatasan pemikiran kita sebagai manusia. Kita tidak punya jawaban atau alasan dibalik setiap peristiwa... Hanya Dia yang tahu... karna Dia adalah Allah yang tidak terbatas... What matters now is our temporary life here in this world... apakah kita menggunakan masa hidup kita untuk melakukan hal-hal yang benar dan hidup memuliakan Dia, seperti anak cewek itu, yang akhirnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahkan yang jejaknya tetap ada walaupun dia sudah meninggal... atau hanya menghabiskan waktu yang ada semau kita sendiri yang ga menuju ke mana-mana?

There are a lot of lessons from death... but they are only point out that there are a lot more to live...

Do you really alive or just breathing?

0 comments: