Tentang Idealisme

Monday, April 07, 2008 Fay 0 Comments

Apa sebenarnya inti yang menjadi perbedaan antara “mainstream follower” dan “idealis”?

“Mainstream follower” itu istilah yang aku sebut untuk untuk orang-orang yang mempunyai cara pandang atau pola pikir atau keyakinan atau nilai-nilai yang hampir sama dalam suatu budaya tertentu. Para “mainstream follower” kebanyakan mengikuti arus (mainstream) yang sudah ada, mainstream yang sudah dan juga dijalani oleh kebanyakan orang di lingkungan mereka.

“Idealis” adalah sebutan atau mungkin lebih tepat diistilahkan sebagai “gelar” yang diberikan kepada orang-orang yang anti-mainstream. Mereka suka hal-hal yang melawan arus, punya pandangan yang beda dari pandangan kebanyakan orang di lingkungannya. Orang “idealis” juga sering dicap keras kepala, keukeuh sama pendapatnya sendiri, ‘n jarang bisa dipahami oleh para “mainstream follower”. Karena biasanya, menjadi seseorang yang berbeda itu lebih sulit daripada sekedar mengikuti arus.

Level dari keparahan “mainstream follower” dan “idealis” juga beda-beda. Tergantung orangnya yang juga beda-beda hehehe…

Tapi “idealis” itu nggak selalu murni… coz kadang “idealisme” itu dipakai sebagai alat untuk menonjolkan diri, untuk memproklamirkan identitas seseorang yang unik ‘n beda dari yang lain (yah mungkin istilah sekarangnya dipake buat ajang narsis lah) baik secara sadar atau nggak sadar…

Well the point is… nggak selamanya yang beda itu bener… and vice versa, nggak selamanya arus yang mengalir dan dihidupi kebanyakan orang itu juga bener. Alasan untuk mengikuti arus atau untuk menjadi berbeda perlu diuji… apakah itu kita lakukan memang karena hal-hal benar yang layak untuk diperjuangkan dan dihidupi, atau hanya supaya disorot dan menjadi kontroversi, atau hanya sekedar cari aman?

0 comments: