Jesus's Unanswered Prayer
What?Yap... ada doa Yesus yang ga terjawab...
Kadang kita jadi putus asa atau nyerah atau pasrah gitu aja kalo ada harapan atau doa kita yang ga terkabul... padahal kita pikir permintaan kita itu baik...
Tapi seperti yang dibilang bahwa Yesus tahu dan pernah mengalami semua yang kita alami di dunia ini, Dia juga pernah berdoa meminta sesuatu dan doaNya itu ga terkabul...
"Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaKu...." (Mat 26:36-46)
DoaNya waktu Dia berpeluh seperti darah dan merasa takut, waktu Dia bergumul antara keinginanNya dan menggenapi kehendak Bapa di Taman Getsemani.
Di Matius dibilang Dia berdoa sampe 3 kali... It means Dia bener-bener bergumul untuk memulai perjalanan salibNya...
What make me so amazed is... Dia keukeuh banget... Dia tau kalau keinginanNya (dan juga ketakutanNya) sebagai manusia berbeda dengan apa yang bisa Dia lakukan untuk menggenapi rancangan BapaNya. That's why Dia terus berdoa memohon kekuatan untuk bisa memilih menggenapi kehendak BapaNya. Waktu Yesus berdoa yang kedua kali, Dia bilang, "Ya BapaKu, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendakMu!" Doa Yesus yang pertama udah beda dengan doaNya yang kedua kali...
Now... since we know that even Jesus had unanswered prayer, we shouldn't be so sad or mad because we have unanswered prayers... Coz kita tau bahwa Tuhan sedang menjawab kebutuhan yang lebih penting. Waktu doa Yesus ga terjawab, ada kehendak Bapa yang jauh lebih penting, keselamatan kita semua...
Dia selalu punya alasan untuk menjawab atau ga menjawab doa kita. Dia bukan Tuhan yang iseng atau yang seenaknya sendiri... Cuman Dia yang bisa ngeliat jauh ke depan 'n ngeliat seluruh gambaran besarnya.
Kalo Yesus aja hidup di dunia untuk menggenapi kehendak BapaNya, lalu siapa kita yang mikir bahwa prioritas hidup kita cuman menggenapi kehendak kita sendiri? We are His creation... we are His precious possesions and He is our God... That's an amazing reunion...
0 comments:
Post a Comment