These Days...

Wednesday, January 24, 2007 Fay 0 Comments

Beberapa hari belakangan ini aku ga nulis something about myself... Bukan berarti ga ada kejadian apa-apa 'n bukan juga berarti ga ada hal-hal yang aku pikirin... Ga ada kejadian apapun juga, my mind keeps rolling itself ahia' ahia'... Hihihi... I just thought that I couldn't share it yet...

Belakangan ini aku emang rada ngambang aja, ya nggak tenggelem, tapi masih di aer belon ke darat... Apa yah, it's just many thoughts swirl in my little brain, which makes me keep silent outside... Tadi siang baru aja ngobrol ama temen kantorku, temen seruangan... then aku juga baca blog seseorang yang dulu link alamatnya pernah dikasitau ke aku... Then I said to myself, "Okay, I'm gonna write..." So, here we go...

To be honest, I'm a human just like everybody else. I have strengths, I also have weaknesses, I have courages, I also have fears... And one thing that just had happened lately has revealed one of my fears. Aku gatau kenapa, dari dulu aku ga suka kalo ada orang laen yang dengan terang-terangan mengharapkan sesuatu dari aku. Coz I might not as powerful as they think and my ability might not as good as they think... Aku cuman ga suka kalo orang laen berharap terlalu besar ke aku... Coz aku gatau apakah aku bisa mencapai level itu atau enggak. Dan kalo ada orang yang terang-terangan berharap ama aku, reaksi pertama yang muncul dari aku pasti ga setuju, atau (kalo bisa) ngelawan (secara halus of course)... 

Beberapa hari lalu kan ada meeting, ada orang kantor yang nunjuk aku jadi salah satu (untungnya bukan satu-satunya) penanggungjawab di satu area. Aku udah mulai ngerasain reaksi perlawanan dari diriku sendiri, tapi aku berusaha tetep tenang... Why? Coz aku ngerasa orang ini menaruh harapan yang besar ke aku 'n aku ngerasa aku ga bisa menuhin ekspektasi dia, itu area dimana aku lemah... Dan harapan itu jadi beban yang harus aku tanggung... The point is, it's okay if I don't reach my own expectation coz there's only me... But this expectations related to my office, which means related to more than one other persons... I felt I just not strong enough to carry this kind of burden... Seharusnya aku bisa tetep menahan diri untuk tetep diem sampe akhir meeting. Tapi gara-gara orang ini nanya, "Jadi kamu tau apa yang musti kamu lakukan Fifi?" Aku refleks jadi ngeluarin perlawanan itu, aku jawab dengan nada yang rada tinggi, "Ya gaktaulah, belon sempet mikir!" Aku yakin mereka semua kaget coz biasanya aku terlihat diem aja, kalem-kalem gitu... Yea like I said, I'm just one human... Mereka cuman baru tau aku sepintas lalu aja... Aku akuin sikap kayak gitu emang ga sepatutnya, aku ga seharusnya ngomong bentak kayak gitu... Cuman beneran kemaren aku ga bisa nahan, kayak refleks aja gitu...

Maybe becoz this is my first experience in a work-place... Yea I know there're still many things that I shall learn about... I've said sorry to that person through email, and he said, "It's okay bla bla bla..." (I didn't write the other sentences coz they are sooo commercials hehehe...) But I'm glad I've apologized... Temen seruanganku yang laen (sebut saja M) bilang, mungkin Dia lagi mau nge-gedein kapasitasku... Then I said, "Well... maybe..." Sampe aku kemaren pas pulang ke kos sempet ngelanjutin baca bukunya Jeffrey Rachmat, I found the same message... so I think He really want to enlarge my capacity... Coz untuk anggur yang baru dibutuhkan kantong yang baru juga, untuk berkat yang lebih besar dibutuhkan kapasitas yang lebih besar juga...

Tapi itu ternyata masih to be continued on today... Soalnya aku masih rada ga rela kali yah hehehe.... Tadi siang sambil lunch ngobrol ama temen seruanganku (sebut saja Y, beda ama yang tadi), dia bilang kalo ada orang laen yang naruh harapan ke dia itu justru bikin dia tambah semangat coz ngerasa tertantang 'n dipercaya buat hal yang lebih besar. Tapi dia bilang, ya maybe tiap orang kan responnya laen-laen... Dia juga sempet cerita tentang kisahnya... Intinya siy dia sempet ngomongin hal yang sama, tentang comfort zone, tentang perubahan, dll... Tapi yang aku ambil dari omongan dia tuh yang ini, dalam perubahan ini aku masih punya pilihan, ngerubah dikit karakterku, atau ngejalin hubungan ama orang-orang yang karakternya cocok buat area itu...  

Temenku ini bilang juga, ya kali-kali Tuhan emang lagi mau proses aku... Dia juga ngalamin banyak perubahan dari sejak dia kerja di sini sampe sekarang, 'n dia juga ngomong kalo aku juga berubah banyak dari sejak aku masuk kerja di sini... Nggak ada yang namanya kita bisa berenti 'n stuck di satu titik... Yea like I said... "Perubahan adalah satu-satunya hal yang abadi di dunia ini". And God juga ga bakal nyuruh kita atau memperkenankan kita mengalami hal yang melebihi kekuatan atau kapasitas kita.

Aku jadi nyadar lagi... Bahwa God punya banyak cara 'n banyak jalan yang sebelonnya ga pernah terpikir ama kita. Dan bahwa sering kita memandang terlalu jauh ke depan, membayangkan kita menangani tanggungjawab di masa depan dengan kekuatan hari ini... Like my friend said, "Mata boleh memandang sejauh yang dia bisa, tapi kaki tetap harus melangkah satu-satu"...People come and go... Satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka... Dan yang paling melegakan dari semua perubahan-perubahan itu (whether it's a good changes or bad changes - tetep aja yang namanya perubahan itu bikin kita surprised, shock, kecewa, atau protes), ada Satu yang ga berubah sama sekali, yeap dat's Him... Kita bisa tetep yakin kalo Dia selalu ada buat kita, wherever, whenever, whichever... hehehe....

Anugerah yang baru pasti tersedia untuk Tugas yang baru... Coz Dia Allah yang bertanggung jawab, Dialah yang paling tau seberapa besar kapasitas kita, Dialah yang paling tau apa yang terbaik buat kita, Dialah yang paling tau apa aja potensi kita, Dialah yang paling tau cara yang paling tepat untuk memaksimalkan potensi kita, dan... Dialah yang paling tau akan jadi apa kita nantinya... Coz He's The One who created us for one spesific purpose...        

0 comments: