Surrender
Tadi malem ada kejadian yang bikin aku nyadar... Melepaskan sesuatu yang kita pengen banget itu berat... very bery heavy... It takes my faith to surrender "my request of the year" to Him...Kebanyakan kalo aku lagi pengen ngelakuin sesuatu atau pengen sesuatu, aku ga terlalu sampe yang desperate, biasa aja... dapet sukur, ga dapet ya udah... life's go on 'n it still just fine... Tapi belakangan ini aku lagi pengen ngelakuin sesuatu 'n aku desperado banget... Aku udah ngebayangin sampe detail how it's gonna be 'n I'm very excited for it. Tapi aku baru nyadar kalo aku menggenggam keinginan itu terlalu kuat...
He reminds me that I need to surrender it to Him... to His wisdom and His plan for me... Surrendering something that we really desperate to have is hard... But I believe it's just worth it and somehow I'm sure I will see His greater plan beyond all of this experience.
Baru recovery pas tadi pagi baca bukunya Joel Osteen "Your Best Life Now"... Dia cerita soal Daud. Waktu muda Daud udah diurapin ama Nabi Samuel 'n dibilang kalo dia bakal jadi raja Israel. Abis itu Daud ngalahin Goliat 'n popularitasnya meningkat... Gara-gara ngerasa tersaingi, Saul jadi berubah sikap ama Daud, mau membunuh Daud. Selama berbulan-bulan Daud harus lari dari satu gua ke gua laennya buat menghindar dari kejaran Saul. Maybe there is one day or maybe few days selama pelariannya itu Daud pernah bertanya-tanya... Dulu dia dibilang bakal jadi raja Israel, trus dia menang ngelawan Goliat, trus dia jadi beken, jadi bahan omongan orang di seluruh negeri... seharusnya keadaan kan semakin baek, semakin meningkat sampe akhirnya dia beneran jadi raja... Tapi apa yang sekarang sedang terjadi? Kenapa semua jadi berbalik seperti ini? Dia ga ngelakuin kesalahan apa-apa ama Saul, tapi sekarang Saul mau membunuh dia... dan sekarang dia hidup sebagai seorang pelarian dari satu tempat ke tempat laen... The future... what's gonna happen next? Tapi Daud terus memutuskan untuk melakukan hal yang bener, dia bahkan ga membunuh Saul waktu ada kesempatan. And God reward him, God fulfill the prophecy, Daud finally be the king of Israel.
Trus jadi inget soal Yusuf juga... Dia yang mulai meningkat hidupnya, dari budak sampe jadi kepala pengurus rumah tangganya Potifar... Tapi satu hari, gara-gara dia lari dari bujukan istrinya Potifar, dia masuk penjara... Okay, ada hal baik yang terjadi dalam penjara, kepala penjaranya percaya ama dia. Tapi tetep aja dia ga dibebasin... dia dipenjara untuk kesalahan yang ga pernah dia buat. Pasti hari-hari di penjara itu terasa berat buat dia... sampe dia titip pesen ama juru roti 'n minuman, mereka disuruh inget-inget dia kalo mereka dah keluar dari penjara. Dia berusaha sendiri untuk bisa bebas. Tapi, pada waktu yang tepat, Tuhan sendiri yang promosiin dia... dalam satu hari dia bebas 'n diangkat jadi orang kepercayaan raja.
Sering dalam hal-hal ga enak yang kita alamin itu, kita lagi berada dalam proses, ujian, atau kesempatan. Kesempatan untuk melatih diri kita, untuk belajar taat dan setia, tetap melakukan hal yang bener walopun keadaan dan orang lain ga adil terhadap kita. MataNya melihat setiap kita, Dia mencatat dengan detail setiap rincian kehidupan kita, 'n Dia akan memberikan keadilan... Bagian kita adalah tetap teguh, tetap percaya, tetap melakukan kebenaran dan kebaikan. Itu memang butuh kemauan keras 'n ketekunan, but we have Him on our side... Holy Spirit is in us, to help us... We're gonna get through... and His plan will be happen in our life... All we need to do is just see through the eyes of faith.
I know I'm not alone... You're not alone... setiap kita pasti mengalami saat-saat dimana kita harus menyerahkan "Ishak" kita kepadaNya... He is just wanna see whether our hearts still belong to Him or not... Anyway, He is our Shepherd... we don't need to get lost even in the dark if we keep holding unto Him. So... just believe... just keep holding on ^.^
Jiayou to you and to myself ;-p
0 comments:
Post a Comment