Panas – Kelembaban – Tekanan

Monday, August 11, 2008 Fay 0 Comments

(important points from Jose Carol’s preach)

Amsal 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”

Dalam hubungan dan interaksi kita dengan orang lain, entah itu keluarga, pasangan, anak, rekan kerja, teman, sahabat, bahkan dengan orang-orang yang hanya sekali bertemu dengan kita, ada banyak potensi konflik (gesekan yang menimbulkan panas dan tekanan). Gesekan itulah yang menajamkan dan membentuk kita, just like it said in Proverbs 27:17 above. Walaupun rasanya tidak enak, tapi seperti 2 besi yang saling bergesekan ‘n yang akan menjadi panas, dalam keadaan seperti itu karat tidak akan bisa merusak besi. Sementara besi yang dingin akan dengan gampang menjadi berkarat.

Jagung akan “meledak”, mengembang menjadi popcorn karena menghadapi panas dan tekanan dalam microwave atau wadah tertutup.

Ada 3 benda yang menunjukkan reaksi berbeda saat mereka diperhadapkan dengan panas:
Wortel: yang awalnya keras menjadi melunak
Telur: yang awalnya sangat rapuh dan mudah pecah, menjadi mengeras
Kopi: akan mengeluarkan aroma (mengeluarkan yang terbaik) dan mengubah rasa air panas

Perhatikan bahwa wortel dan telur berubah karena mereka diubah oleh lingkungannya karena panas. Tapi kopi tidak diubah lingkungannya (air panas), dialah yang mengubah lingkungannya.

Tentang kelembaban, kita tahu kalau daun suatu tanaman itu kering, berarti tanaman itu kekurangan air. Air sebenarnya tidak mengandung nutrisi, tapi dia berperan untuk mengantarkan nutrisi dari tanah ke atas, menuju daun, melalui akar dan batang pohon.

Pohon aras dan pohon kurma, mereka adalah pohon yang batangnya besar-besar dan kokoh. Pohon aras kalau ditanam, jarak antar satu pohon ke pohon lain minimal 10 meter, karena akar-akarnya tidak hanya merambat ke dalam tapi juga ke samping. Untuk menanam pohon kurma, selain harus ditanam ke kedalaman yang cukup dalam, di atasnya akan diletakkan sesuatu yang keras (tekanan). Tujuannya untuk menahan pertumbuhan ke atas dari pohon kurma itu di awal-awal pertumbuhan akarnya, sehingga akar-akarnya akan bertumbuh ke bawah dulu sampai menemukan nutrisi dan air. Pertumbuhannya ke bawah itulah yang nantinya akan memampukan dia untuk bertumbuh ke atas dan menembus sesuatu yang keras yang tadi menghalanginya itu. Kedua pohon itu kuat dan kokoh karena akarnya sangat kuat tertanam.

Tuhan mengijinkan panas dan tekanan datang untuk semakin menajamkan dan membentuk kita, agar kita berakar kuat dan mendapatkan kekuatan dari Dia (air hidup) untuk bertumbuh kuat dan kokoh ke atas.

Source: Jose Carol's preach

0 comments: