God Knows It Already
Sekarang kita memang ga tau tentang hal-hal yang sudah atau lagi kita alamin, apa tujuannya, buat apa kita harus mengalami ‘n merasakan semua itu. But God is already knew just from the beginning. He can see through our future, that’s why He told us not to worry… for He has prepared the best for us in everything, and He already saw the bright future is waiting for us, as long as we’re not giving up our faith.Last Friday I read CS Lewis’s book “The Lion, The Witch, and The Bible”. I just bought it an hour earlier. Logically I didn’t know why I bought that kind of book, it’s not my usual book-type, but I bought it anyway. And you know what? The words in the first chapter had already knock me up! Some of them I wrote in my diary, but this one I will share with you:
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” (Ul 31:6-8)
Ayat ini yang Dia kasih buat neguhin aku dulu sebelum aku ke Lippo Cikarang. And those words encouraged me once again this time… to know that He is with me no matter what I feel, no matter what I’m going through… no matter what I will step into…
Tadi pagi sebelon berangkat ngantor, aku juga sempet baca bukunya Grace Suryani, “Tuhan, Mengapa Aku Harus ke China?” Ada kata-katanya yang kena banget di aku juga… Sama seperti Abraham, Yusuf, Daud, Daniel dan yang lainnya, mereka ga tau untuk apa mereka mengalami (well let’s say) “masa-masa padang gurun”. Buat Daud, masa-masa itu adalah ketika dia lari dari satu gua ke gua lainnya buat menghindari kejaran Saul yang mau membunuhnya. Kita juga punya saat-saat padang gurun itu… saat-saat dimana kita bertanya-tanya,
“Tuhan, sampai kapan aku harus ngalamin ini?”
“Berapa lama lagi aku harus ngejalanin ini?”
“Sebenernya buat apa sih Tuhan aku harus ngalamin semua ini?”
“Gimana masa depanku nanti dengan keadaanku yang seperti sekarang?”
Saat-saat dimana mungkin kita ngerasa jenuh, ngerasa udah mentok, ngerasa udah cukup, ngerasa pengen ninggalin kekusutan atau ke”datar”an ini…
But like Joel Osteen said in his book “Your Best Life Now”, Tuhan paling sering bekerja saat kita paling tidak menyadari atau merasakannya. He is still working in us, shaping us… no matter we feel it or not. His presence is real, no matter we feel it or not. We can’t live based on our feelings, we live by our faith, coz we are His people!
Mungkin sekarang kita ga bisa ngeliat apa tujuan dari semua hal yang udah ‘n lagi kita alami. Mungkin kita udah ga tahan ‘n capek. But His work in us have not completed yet. If we learn what He want us to learn and do our best in this phase, then He’ll take us to the next phase. Our life is a neverending journey indeed. But the good news is… He knew this already. Dia tahu apa yang ada di depan sana, apa yang menunggu kita… Dia sudah mempersiapkan hadiah dan kejutan-kejutan yang Dia tahu bakal bikin kita bahagia. He wants us live to the fullest, and take each step with Him.
So, cheer up my friends…
Coz though we don’t know, He knows it already… and that’s enough…
Jiayouuuuuuu ^.^
0 comments:
Post a Comment