My Random Thoughts Today

Ngga tau deh... kadang aku heran ama metropolitan people... individualistisnya, teganya, ga bisa dipercayanya, ngegosipnya, ribet-ribetnya... Sampe pernah juga ngerasa kalo di lingkungan kayak gini nobody can be trusted sepenuhnya... Ngga kayak lingkunganku sebelum ini... Bisa juga karna aku belon kenal dalem, bisa juga maybe karna mereka memang menurutku membingungkan coz I've never met those kind of people before, or maybe becoz memang begitulah adanya.. Banyak deh krintil-krintil yang menurutku weird... Maybe budayanya kali yah, eh tapi budaya kan juga dibentuk ama pola hidup orang-orang juga kan, yah vice versa deh, people membentuk culture, culture juga membentuk people... Tinggal tergantung pandangan orang tentang ditangan siapa kendalinya, ama kecepatan pengaruhnya juga tergantung perbandingan jumlah mayoritas 'n minoritas...

Kalo mo ikut arus, sering kita harus melepaskan salah satu atau beberapa prinsip yang dulunya sangat melekat ama diri kita. Kalo murni dipertahankan, ga bisa juga coz lingkungannya beda, paling butuh penyesuaian juga. Choices and Changes... we always have to deal with them for the rest of our life rite? Kadang sebegitu rumitnya sampe kita kayak terjebak di jaring laba-laba yang kusut... Coz setiap pilihan dan perubahan punya beberapa konsekuensi, and ga semua konsekuensi itu bisa kita terima or sejalan ama kita.

I'm not trying to complicate things... Aku cuman mau nuangin what's on my mind... Tryin' to cooling down here hehe... jujur hari ini baru aja ada peristiwa kecil yang bikin aku bete, sebenernya aku ga perlu bete, cuman perasaan itu emang ada, ya udah... Aku siy nganggep semua emosi itu wajar... Kedewasaan tidak bisa dinilai dari emosi-emosi seseorang, yang nentuin kedewasaan seseorang itu ada di respon dia terhadap emosi-emosi yang dia rasain. Selama kita punya berbagai emosi dan merasakannya, justru itu bukti kalo kita hidup kan? Kalo ga punya emosi mah namanya robot, and God doesn't create robots... He created so many unique humans... And thats who we are.

Kadang heran aja ama beberapa pendapat yang mengukur kedewasaan dari emosi-emosi seseorang... Ada semacam stereotype yang menggambarkan seseorang yang dewasa rohani itu cool abiez... ga pernah marah, ga pernah panik, ga pernah sedih, ga pernah kecewa, ga pernah bete, ga pernah bosen... Talking about bosen... boring ga seh kalo ketemu orang yang no expression kayak gitu? It's a robot... Lha wong God aja punya emosi-emosi... kita kan diciptain sesuai gambarNya. It's a natural thing to have emotions, and the responsible for having emotions is learn how to manage them dengan seimbang 'n dat's what I called penguasaan diri.

Sering, suka atau enggak, kita harus berhadapan dengan complicated things and complicated people around us... and the only choice to keep growing up is learn how to deal with them. Kalo aku boleh pinjem istilahnya Jeffrey Rachmat, we shall learn how to perform a beautiful game (duh istilahnya ga match ya? hehehe....) ok Indonesian versionnya aja deh hehe... kita kudu belajar bagaimana "bermain dengan cantik" dalam hidup ini. Well... I guess I have to keep up the guts... to keep walking forward with faith and hope in my heart, learn to have a better attitude and character, and enjoy the process in this journey of life to a destiny that He had stated in His blue print about me... And dats why I need You so bad God ^_^ coz without You I won't even exist nor breathe... ^_^ Thank You for saving my life ^_^... and Thank You for cheering me up today... ^_^ I'm on my journey again.